SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK RARIT DAGING SAPI YANG MENGGUNAKAN JENIS GULA YANG BERBEDA
Abstrak
Rarit merupakan salah satu produk makanan tradisional khas pulau Lombok berupa irisan daging yang diberi bumbu asam jawa, garam dan gula kemudian dikeringkan. Penelitianini dilaksanakan untuk mengetahui sifat fisikokimia dan organoleptik rarit daging sapi yang menggunakan jenis gula yang berbeda. Pada penelitian ini rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan sehingga diperoleh 16 unit percobaan. Keempat perlakuan tersebut yaitu: (P0) Daging sapi (abdomen) sebanyak 100 gram tanpa perlakuan atau kontrol, (P1) Dengan perlakuan asam jawa, garam dan 10 gram gula aren, (P2) Dengan perlakuan asam jawa, garam dan 10 gram gula pasir dan (P3) Dengan perlakuan asam jawa , garam, 10 gram gula pasir dan gula aren (5 gram gula pasir dan 5 gram gula aren). Variabel yang diamati yaitu fisikokimia (susut masak, pH dan kadar air) dan mutu organoleptik (rasa, aroma, tekstur dan warna). Hasil penelitian menunjukan pada sifat fisikokima menunjukan hasil berbeda nyata (P<0,05) terhadap (susut masak, pH dan kadar air), sedangkan pada organoleptik (rasa, aroma, tekstur dan warna) tidak berbeda nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada rarit daging sapi yang diberi bumbu pada susut masak, pH dan kadar air berbeda nyata (P<0,05) dengan kontrol, sedangkan pada uji organoleptik tidak berbeda nyata (P>0,05).
Kata kunci : fisikokimia, organoleptik, rarit daging sapi, perlakuan gula