KUALITAS SILASE KOMBINASI BATANG PISANG DENGAN KEMBANG TELANG (Clitoria ternatea) BERDASARKAN UJI ORGANOLEPTIK
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level penambahan Clitoria ternatea pada silase batang pisang yang ditinjau dari uji organoleptik. Penelitian ini dilaksanakan di Farm Sesetan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Jl. Raya Sesetan, Gang Markisa, Denpasar. Pengujian organoleptik dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Rancangan penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan A (65% batang pisang + 30% pollar + 5% (molases + EM4)), B (55% batang pisang + 10% C. ternatea + 30% pollar + 5% (molases + EM4)), C (45% batang pisang + 20% C. ternatea + 30% pollar + 5% (molases + EM4)), D (35% batang pisang + 30% C. ternatea + 30% pollar + 5% (molases + EM4)). Variabel yang diamati adalah pH, NH3, VFA total, jamur, tekstur, warna, dan bau. Hasil penelitian menunjukkan pada variabel warna dan bau nilai tertinggi diperoleh pada perlakuan D, sedangkan variabel jamur dan tekstur nilai tertinggi pada perlakuan A. Penambahan kembang telang dengan level 20% dan 30% (perlakuan C dan D) berpengaruh nyata dapat meningkatkan NH3 dibandingkan pada perlakuan A dan B. Konsentrasi NH3 pada perlakuan D lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan A, B dan C masing-masing 327,50%, 407,92% dan 62,86%. Nilai pH dan VFA total tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antar semua perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa pembuatan silase batang pisang dengan penambahan kembang telang 30% dapat meningkatkan kualitas silase baik ditinjau dari NH3 serta pengujian organoleptik yaitu warna dan bau.
Kata kunci :kualitas silase, batang pisang, kembang telang, uji organoleptik