Efisiensi Pemanfaatan Air Pada Legum Lokal Centrosema pubescens dan Clitoria ternatea
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui efisiensi pemanfaatan air pada leguminosa lokal Centrosema pubescens dan Clitoria ternatea dengan pemberian kadar air yang berbeda. Penelitian dilaksanakan selama 12 minggu di Rumah Kaca Laboratorium Tumbuhan Pakan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola split plot. Petak utama/main plot adalah jenis leguminosa lokal yaitu Centrosema pubescens (S) dan Clitoria ternatea (C) dan sebagai anak petak/sub plot adalah kadar air yaitu 100 % kapasitas lapang (KL) (K1), 80 % KL (K2), 60 % KL (K3), 40 % KL (K4), sehingga terdapat delapan kombinasi perlakuan yang diulang lima kali dan terdapat 40 pot percobaan. Variabel yang diamati yaitu variabel efisiensi pemanfaatan air, pertumbuhan, produksi dan karakterstik tumbuh tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari jenis leguminosa lokal berbeda nyata (P<0,05) pada semua variabel kecuali efisiensi pemanfaatan air, tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering batang dan berat kering akar. Perlakuan pemberian kadar air menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) pada semua variabel kecuali berat kering daun, berat kering akar dan nisbah berat kering daun dengan berat kering batang. Disimpulkan bahwa pemberian kadar air 40% KL masih mampu mempertahankan produktivitas leguminosa lokal seperti pada kadar air 60% KL dan 80% KL. Kadar air 100% KL memberikan hasil tertinggi terhadap pertumbuhan, produksi dan karakteristik tumbuh leguminosa lokal. Pemberian kadar air 40% KL memberikan hasil tertinggi pada efisiensi pemanfaatan air pada leguminosa lokal. Tidak terjadi interaksi antara jenis leguminosa lokal dengan kadar air berbeda.
Kata kunci: Centrosema pubescens, Clitoria ternatea, kadar air, efisiensi pemanfaatan air