PENGARUH JENIS TANAH DAN TINGKAT NAUNGAN BERBEDA TERHADAP HASIL Asystasia gangetica (L). subsp. Micrantha PADA PEMOTONGAN KEDUA
Abstrak
Hijauan pakan adalah sumber bahan pakan untuk ternak ruminansia untuk meningkatkan produktivitas ternak. Salah satu jenis tanaman yang bisa diberikan kepada ternak ruminansia adalah tanaman Asystasia gangetica (L) subsp. Micrantha. Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi dan pengaruh jenis tanah dan tingkat naungan berbeda terhadap hasil tanaman Asystasia gangetica pada pemotongan kedua. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Penelitian ini berlangsung 10 minggu, Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola split splot. Petak utama (main plot) adalah jenis tanah yaitu: tanah mediteran (TM), tanah latosol (TL), dan tanah regosol (TR) dan anak petak (sub plot) adalah tingkat naungan: N1:20%, N2: 40%, dan N3: 60%. Dari 2 faktor tersebut diperoleh 9 perlakuan dan setiap perlakuan diulang 3 kali, sehingga terdapat 27unit percobaan. Perlakuan tersebut yaitu: TMN1, TMN2, TMN3, TLN1, TLN2, TLN3, TRN1, TRN2, dan TRN3. Variabel yang diamati yaitu variabel hasil dan karakteristik tumbuh tanaman. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi pada variabel nisbah berat kering total hijauan dengan berat kering akar. Perlakuan jenis Tanah Regosol dan tingkat naungan 40% memberikan hasil terbaik pada tanaman Asystasia gangetica pada pemotongan kedua. Dapat disimpulkan bahwa terjadi interaksi antara jenis tanah dan tingkat naungan berbeda pada berat kering daun, berat kering batang, berat kering akar, dan berat kering total hijauan, tanah Regosol dan tingkat naungan 40% cenderung memberikan hasil terbaik pada tanaman Asystasia gangetica pada pemotongan kedua.