PENGARUH PENGGUNAAN JENIS MINYAK BERBEDA DALAM RANSUM TERHADAP POTONGAN KOMERSIAL KARKAS AYAM KAMPUNG JOPER
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis minyak berbeda dalam ransum terhadap potongan komersial karkas ayam kampung. Penelitian dilaksanakan di Tabanan pada bulan Juli-Agustus selama 8 minggu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing unit percobaan menggunakan 3 ekor ayam kampung sehingga total ayam kampung yang dipergunakan sebanyak 60 ekor. Perlakuan ransum (R) terdiri dari: R0: Ransum tanpa menggunakan minyak, R1: Penggunaan 3% minyak kelapa sawit dalam ransum, R2: Penggunaan 3% minyak jelantah dalam ransum, R3: Penggunaan 3% minyak ikan dalam ransum, dan R4: Penggunaan 3% minyak babi dalam ransum. Variabel yang diamati meliputi bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, persentase dada, persentase sayap, persentase paha, dan persentase punggung. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan 3% minyak babi pada ransum (R4) menghasilkan rataan tertinggi dan nyata pada variabel bobot potong dan bobot karkas. Penggunaan jenis minyak berbeda pada ransum tidak berpengaruh terhadap persentase karkas, persentase dada, persentase sayap, persentas paha, dan persentase punggung ayam kampung. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan 3% minyak babi dalam ransum ayam kampung menghasilkan bobot potong dan bobot karkas ayam kampung yang lebih tinggi.
Kata kunci: Ayam kampung, ransum, minyak, potongan komersial, karkas