PENGARUH PEMBERIAN JUS KULIT BUAH NAGA PADA AIR MINUM TERHADAP RECAHAN KARKAS BURUNG PUYUH UMUR 6 MINGGU
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui recahan karkas burung puyuh umur 6 minggu yang diberi jus kulit buah naga. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2020 di Rumah Bapak Anwar, Perumahan Pasraman Unud, Blok F-30 dan Laboratorium Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Keempat perlakuan yaitu: air tanpa jus kulit buah naga atau kontrol (P0), air minum yang diberi jus kulit buah naga sebanyak 1% (P1), air minum yang diberi jus kulit buah naga sebanyak 2% (P2), air minum yang diberi jus kulit buah naga sebanyak 3% (P3). Variabel yang diamati yakni bobot potong, bobot karkas, persentase karkas dan persentase recahan karkas (dada, punggung, sayap, paha). Hasil pemberian jus kulit buah naga dalam air minum sebanyak 1%, 2% dan 3% Ini menunjukan bahwa bobot potong, bobot karkas, persentase karkas dan persentase recahan karkas (dada, punggung, sayap, paha) tidak berbeda nyata (P>0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian jus kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) dengan konsentrasi 0%,1%, 2% dan 3% dalam air minum tidak berpengaruh terhadap bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, dan persentase recahan karkas (dada, punggung, sayap, paha) burung puyuh Coturnix- coturnix japonica umur 6 minggu.
Kata kunci: burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica), recahan karkas, kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus)