PENGARUH DAUN PEPAYA (Carica Papaya L.) TERFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE RECAHAN KARKAS AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian daun pepaya terfermentasi dalam ransum terhadap persentase recahan karkas ayam kampung, selama 8 minggu. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 3 ekor ayam kampung. Perlakuan yang diberikan yaitu, A: Ransum tanpa daun pepaya terfermentasi, B: Ransum berisi 10% daun pepaya terfermentasi, C: Ransum berisi 15% daun pepaya terfermentasi, D: Ransum berisi 20% daun pepaya terfermentasi. Variabel yang diamati meliputi berat potong, berat karkas, persentase karkas, persentase recahan karkas (dada, paha, betis, punggung dan sayap). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 10% daun pepaya terfermentasi dalam ransum mampu meningkatkan secara nyata (P<0,05) sebesar 15,78% pada berat potong dan 19,05% pada berat karkas dari pada kontrol. Berat potong dan berat karkas juga meningkat secara nyata (P<0,05) pada pemberian 15% daun pepaya terfermentasi sebesar 19,6% dan 20,04%, daripada kontrol, sedangkan pemberian 20% daun pepaya terfermentasi dalam ransum belum memberikan hasil berbeda nyata (P>0,05) pada berat potong, berat karkas, persentase karkas dan persentase recahan karkas (dada, paha, betis, punggung, sayap). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan daun pepaya terfermentasi dalam ransum level 10-15% dapat meningkatkan berat potong dan berat karkas namun tidak berpengaruh terhadap persentase karkas dan persentase recahan karkas (dada, paha, betis, punggung dan sayap) pada ayam kampung umur 10 minggu.
Kata Kunci: daun pepaya, ayam kampung, persentase recahan karkas