PENGARUH PENGGUNAAN KULIT PISANG FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS DAN POTONGAN KOMERSIAL KARKAS AYAM JOPER
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kulit pisang fermentasi dalam ransum terhadap karkas dan potongan komersial ayam joper. Penelitian dilaksanakan di Tabanan selama 8 minggu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Masing-masing unit percobaan menggunakan 3 ekor ayam joper sehingga total ayam joper yang dipergunakan sebanyak 60 ekor. Perlakuan ransum terdiri dari: TP: penggunaan 0% fermentasi kulit pisang dalam ransum; P1: penggunaan 3% fermentasi kulit pisang dalam ransum; P2: penggunaan 6% fermentasi kulit pisang dalam ransum; P3: penggunaan 9% fermentasi kulit pisang dalam ransum. Fermentasi dilakukan dengan bahan EM4 dan molases. Variabel yang diamati meliputi berat potong, berat karkas, persentase karkas, dan persentase potongan komersial karkas (persentase dada, persentase sayap, persentase paha, persentase betis, dan persentase punggung). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat karkas dan persentase karkas pada perlakuan P1 dan P2 nyata lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan TP, sedangkan pada P3 menunjukkan hasil perbedaan yang tidak nyata (P>0,05). Potongan komersial karkas pada perlakuan P1, P2, dan P3 tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05) dengan TP. Pada hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan kulit pisang fermentasi dalam ransum sebanyak 6% dapat meningkatkan berat karkas dan persentase karkas pada ayam joper, tetapi memberikan hasil yang sama terhadap potongan komersial karkas ayam joper.
Kata kunci : ayam joper, kulit pisang fermentasi, karkas, potongan komersial karkas