ADAPTASI KEBIASAAN STUDI MAHASISWA KEDOKTERAN INTERNASIONAL DI FAKULTAS KEDOKTERAN UDAYANA
Abstract
Latar Belakang :Mahasiswa internasional diharapkan dapat memberikan kontribusi positif baik untuk diri mereka sendiri maupun bagi negara asal. Beberapa faktor yang mendorong mahasiswa kedokteran internasional untuk belajar di luar negeri antara lain adalah persaingan akademis di negara asal, keterbatasan jumlah tempat, masalah finansial, atau alasan lainnya. Selama masa studi di luar negeri, mahasiswa internasional berpotensi menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui segala strategi dan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa kedokteran internasional dalam melakukan adaptasi kebiasaan studi di negara rantauan.
Metode: Penelitian ini merupakan studi kualitatif eksploratif. Informan penelitian adalah mahasiswa kedokteran internasional yang berasal dari program studi sarjana kedokteran dan short summer class program physiotheraphy. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam.
Hasil : Mahasiswa internasional harus melalui berbagai tahapan adaptasi, termasuk menghadapi tantangan akademik. Salah satu tantangan utama adalah penyesuaian terhadap perbedaan kurikulum. Penelitian juga menunjukkan bahwa bahasa adalah salah satu hambatan terbesar yang dihadapi mahasiswa internasional. Kesulitan dalam memahami bahasa pengantar, baik bahasa Indonesia maupun Inggris, memengaruhi kemampuan mereka dalam menyerap materi kuliah, mengikuti diskusi, dan mengerjakan tugas. Penelitian menunjukkan bahwa tantangan psikologis, seperti tekanan akademik dan homesickness juga mempengaruhi mahasiswa internasional.
Kesimpulan : Proses adaptasi mahasiswa internasional melibatkan aspek akademik, sosial, dan psikologis yang memerlukan waktu dan usaha signifikan. Dukungan sosial dari teman dan kemampuan beradaptasi dengan sistem pendidikan serta budaya baru sangat penting untuk keberhasilan mereka selama masa studi.
Downloads
References
2. Khanal J, Gaulee U. Challenges of international students from pre-departure to post-study: A literature review. Journal of International Students. 2019 May 16;9(2):560–81.
3. John W. Bennett. The Ecological Transition : Cultural Anthropology and Human Adaptation. 1976.
4. Yuliati Rahmi. Proses Adaptasi dan Interaksi Mahasiswa Malaysia dengan Mahasiswa Lokal (UIN AR RAINIRY). 2019.
5. Gusti Grehenson. Mahasiswa Asing UGM Gelar Acara Kumpul Bersama. 2020;
6. Spencer-Oatey H, Dauber D. Internationalisation and student diversity: how far are the opportunity benefits being perceived and exploited? High Educ (Dordr). 2019 Dec 1;78(6):1035–58.
7. Luo Z, Wu S, Fang X, Brunsting NC. International students’ perceived language competence, domestic student support, and psychological well-being at a U.S. University. Journal of International Students. 2019 Nov 15;9(4):954–71.
8. Widiasih R, Ermiati YH. International Students’ Experience of Studying at Indonesian Universities: A Systematic Review. 2020;10(S3):24–43. Available from: https://ojed.org/jis
9. Le H, McKay J. Chinese and Vietnamese international students in Australia. International Journal of Educational Management. 2018 Sep 10;32(7):1278–92.
10. Hunter-Johnson Y, Niu Y. Bahamians as international adult learners determined for academic success: Challenges and required support system. Journal of International Students. 2019 Nov 15;9(4):1038–54.
11. Wang Q, Leen S, Hannes K. How do south american international students experience student life in flanders? A photo elicitation project. Journal of International Students. 2018;8(2):742–68.
12. Ali S, Yoenanto NH, Nurdibyanandaru D. Acculturative Stress among International Students at Airlangga University - Indonesia. Society. 2020 Jun 30;8(1):123–35.
13. Fakhriana T. Adaptasi Budaya Pada Mahasiswa Asing Di Indonesia (Studi Fenomenologi Pada Mahasiswa Asing Di Kota Bandung). Vol. 4, Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis. 2018.
14. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. 24th ed. Alfabeta, editor. Bandung; 2016.
15. Novoselova N, Bondareva V, Semanina A, Chistyakov A, Zetkina A. Adaptation of foreign pre-graduate students in the university multicultural educational environment1. Utopia y Praxis Latinoamericana. 2020;25(Extra 5):196–205.
16. Roshima R, Komunikasi JI, Konsentrasi ±, Masyarakat H. Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Asing Dengan Mahasiswa Pribumi (Studi Kualitatif dengan Pendekatan Interaksi Simbolik Pada Interaksi Mahasiswa Asal Malaysia, Thailand, Vietnam dengan Mahasiswa Pribumi di UIN SUSKA Riau). Vol. 4, JOM FISIP. 2017.
17. Rathakrishnan B, Singh S, Singh B, Rahim Kamaluddin M, Ghazali MF, Yahaya A, et al. Homesickness and Socio-Cultural Adaptation towards Perceived Stress among International Students of a Public University in Sabah: An Exploration Study for Social Sustainability. 2021; Available from: https://doi.org/10.3390/su13094924
18. Luthfia Kirana D, Khaldun R, Alfaizi AF. QAWWAM: Journal For Gender Mainstreaming Penanganan Kasus Homesickness Melalui Cognitive Behaviour Terapi Dengan Teknik Restruktursasi Kognitif Dan Terapi Sabar Di Yayasan Peduli Anak. 2021;15(1):69. Available from: http://journal.uinmataram.ac.id/indeks.php/qawwam
19. Gomes C. Living in a parallel society: International students and their friendship circles. Vol. 10, Journal of International Students. University Printing Services; 2020. p. xiii–xv.
20. Isik U, Wouters A, Croiset G, Kusurkar RA. “What kind of support do I need to be successful as an ethnic minority medical student?” A qualitative study. BMC Med Educ. 2021 Dec 1;21(1).
SUBMISSION
