TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA KEDOKTERAN PADA UJIAN OBJECTIVE STRUCTURAL CLINICAL EXAMINATION (OSCE)
Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Objective Structured Clinical Examination (OSCE) sering menyebabkan mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Angkatan 2021-2022 mengalami kecemasan. Kecemasan yang dirasakan dapat bervariasi mulai dari tingkat ringan hingga berat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sebuah tingkatan kecemasan dan tingkat kelulusan pada Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif cross sectional dalam mengumpulkan data. Sampel penelitian dipilih dengan teknik simple random sampling, yang terdiri dari 87 mahasiswa yang terdaftar di Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Angkatan 2021-2022. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dengan teknik pengambilan sempel menggunakan random sampling.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 37 mahasiswa (42,5%) memiliki tingkat kecemasan yang berat, 35 mahasiswa (40,2%) memiliki tingkat kecemasan yang sedang, dan 15 mahasiswa (17,2%) memiliki tingkat kecemasan yang ringan. Tingkat kelulusan sebanyak 57 mahasiswa (65,5%) lulus dan sebanyak 30 mahasiswa (34,5%) tidak lulus dalam ujian OSCE.
Simpulan: Tingkatan Kecemasan mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Angkatan 2021-2022 mayoritas berada pada kategori berat dan didominasi oleh mahasiswa yang lulus ujian OSCE. Melakukan persiapan yang matang sedari awal, membuat kelompok kecil untuk meningkatkan kualitas belajar dan afirmasi positif dalam diri sangat baik untuk menciptakan rasa percaya diri dan berani untuk menghadapi ujian OSCE.
Downloads
References
2.Putri Amir, D., Iryani, D. and Isrona, L. (2016) ‘Hubungan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dengan Kelulusan OSCE pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas’, Jurnal Kesehatan Andalas, 5(1), pp. 139–144. doi: 10.25077/jka.v5i1.458..
3. Marhamah, A. and Gamayanti, W. (2021)
‘Pengaruh Terapi Seft Terhadap Kecemasan Para Remaja Desa Cipendawa di Era Pandemi Covid 19’,
Proceeding UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1(26), pp. 10–21. Available at: https://proceedings.
4. PRASOJO, T., Suwarni, A., & Putra, F. A. (2022). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Profesi Ners saat Menghadapi Ujian Akhir Stase di RSUD Karanganyar (Doctoral dissertation, Universitas Sahid Surakarta).
5. Novitasari, A., & Lahdji, A. (2019). Hubungan Tingkat Kecemasan dan Nilai Objective Structure Clinical Examination (OSCE) Blok Mahasiswa Kedokteran. Syifa'MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 9(2), 51-57.
6. Praptiningsih, R.S. (2016) ‘Kecemasan Mahasiswa Menghadapi Objective Structural Clinical Examination (Osce)’, ODONTO : Dental Journal, 3(2), p. 88. doi:10.30659/odj.3.2.88-93.
7. Prasetya, Y. (2023). GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA SEMESTER II DALAM MENGHADAPI UJIAN OBJECTIVE STRUCTURE CLINICAL EXAMINATION (OSCE).http://repository.unissula.ac.id/id /eprint/30176.