Pengaruh Jenis Pemlastis dan Konsentrasi Penguat Polivinil Alkohol terhadap Karakteristik Komposit Bioplastik Pati Talas (Colocasia esculenta L) dan Karagenan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi jenis pemlastis dan konsentrasi bahan penguat terhadap karakteristik komposit bioplastik, mengetahui perlakuan konsentrasi jenis pemlastis yang terdiri dari dua jenis yaitu pemlastis minyak jarak dan asam stearat, serta konsentrasi bahan penguat polivinil alkohol yang menghasilkan komposit bioplastik perlakuan terbaik dan mengidentifikasi gugus fungsi komposit bioplastik perlakuan terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan dua faktor yaitu jenis pemlastis dan konsentrasinya yang terdiri dari 3 taraf yaitu (8,33;16,67;25%) dan konsentrasi penguat polivinil alkohol (5;10:15%). Diperoleh 18 kombinasi perlakuan yang dikelompokkan menjadi 2 waktu pembuatan, sehingga dihasilkan total 36 unit perlakuan. Variable yang diamati yaitu kuat tarik, perpanjangan saat putus, elastisitas, pengembangan tebal, biodegradasi, dan identifikasi gugus fungsi. Data yang diperoleh dianalisis keragamannya dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis pemlastis dan konsentrasi penguat berpengaruh sangat nyata terhadap nilai kuat tarik, perpanjangan saat putus, elastisitas, dan pengembangan tebal, namun tidak berpengaruh nyata terhadap lama waktu biodegradasi. Karakteristik komposit bioplastik terbaik adalah hasil dari perlakuan konsentrasi pemlastis minyak jarak 1 g dan konsentrasi PVA 15 g dengan nilai kuat tarik yaitu 15,76 MPa, perpanjangan saat putus yaitu 8,51 %, elastisitas 185,17 MPa, pengembangan tebal yaitu 50,35 %, lama waktu biodegradasi selama 5 hari dan mengandung gugus alkena (C – H), gugus alkohol (C – O), gugus alkena (C = C), gugus alkana (C – H) dan gugus hidroksil (O – H).