Gambaran Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Efikasi Diri pada Mahasiswa Psikologi yang Mengalami Gangguan Psikologis
Abstrak
Kesehatan mental merupakan isu yang mulai diperhatikan dewasa ini. Psikologi menjadi bidang ilmu yang memikat dan menarik banyak peminat. Sayangnya, hal ini belum ditunjang dengan meningkatnya literasi kesehatan mental di masyarakat. Masih sering terjadi stigma terhadap orang yang mengalami gangguan psikologis. Harapan yang tinggi terhadap ilmu psikologi juga dapat memberikan tekanan pada mahasiswa psikologi sebagai akademisi yang sehari-hari mengkaji ilmu ini. Faktanya, gangguan psikologis mulai sering ditemukan pada mahasiswa, tak terkecuali pada mahasiswa psikologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran dukungan sosial teman sebaya dan efikasi diri pada mahasiswa psikologi yang mengalami gangguan psikologis. Pendekatan yang digunakan yakni kualitatif dengan metode studi kasus berbentuk deskriptif dengan jenis studi kasus intrinsik. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan responden penelitian yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki berusia remaja akhir yang merupakan mahasiswa psikologi aktif dengan diagnosis gangguan psikologis psikotik dan neurotik. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan analisis data menggunakan analisis tematik. Penelitian menunjukkan mahasiswa psikologi yang mengalami gangguan psikologis mencari dukungan sosial melalui teman sebaya dekat di Jurusan Psikologi. Bentuk dukungan sosial yang diterima berupa dukungan sosial emosional, informasional, instrumental, dan persahabatan. Efikasi diri yang dimiliki cenderung positif ditunjukkan dengan aspek keyakinan akan kemampuan diri, optimis, bertanggung jawab, rasional dan realistis. Efikasi diri negatif ditemukan pada mahasiswa yang mengalami gangguan psikotik dalam hal keyakinan menyelesaikan skripsi, keyakinan mengambil keputusan, serta penilaian terhadap diri.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Ali, M., & Asrori, M. (2018). Psikologi remaja: Perkembangan peserta didik (Cetakan ke-13). PT Bumi Aksara.
American Psychological Association [APA]. (2017). Trends report: Psychology is more popular than ever. American Psychological Association [APA]. https://www.apa.org/monitor/2017/11/trends-popular
American Psychological Association [APA]. (2019, April 1). Mental health issues increased significantly in young adults over last decade. American Psychological Association; American Psychological Association Inc. https://doi.org/10.1037/abn0000410
Atkinson, J. W. (1995). Pengantar psikologi (Terjemahan Nurdjanah dan Rukmini). Erlangga.
Auerbach, R. P., Alonso, J., Axinn, W. G., Cuijpers, P., Ebert, D. D., Green, J. G., Hwang, I., Kessler, R. C., Liu, H., Mortier, P., Nock, M. K., Pinder-Amaker, S., Sampson, N. A., Aguilar-Gaxiola, S., Al-Hamzawi, A., Andrade, L. H., Benjet, C., Caldas-De-Almeida, J. M., Demyttenaere, K., … Bruffaerts, R. (2016). Mental disorders among college students in the world health organization world mental health surveys. Psychological Medicine, 46(14), 2955–2970. https://doi.org/10.1017/S0033291716001665
Bradford, B., & Larson, J. (2009). Peer relationships in adolescence. In Handbook of Adolescent Psychology.
Braun, V., & Clarke, V. (2013). Successful qualitative research: A practical guide for beginners (M. Carmichael (1st ed.). SAGE Publications. http://www.amazon.co.uk/gp/product/1847875815
Brown, A. D., Dorfman, M. L., Marmar, C. R., & Bryant, R. A. (2012). The impact of perceived self-efficacy on mental time travel and social problem solving. Consciousness and Cognition, 21(1), 299–306. https://doi.org/10.1016/j.concog.2011.09.023
Choresyo, B., Nulhaqim, S. A., & Wibowo, H. (2015). Kesadaran masyarakat terhadap penyakit mental. In Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Vol. 2, Issue 3). https://doi.org/10.24198/jppm.v2i3.13587
Cohen, J. (2011). Social support received online and offline by individuals diagnosed with cancer. Virginia Commonwealth University.
Cohen, S., Underwood, L. G., & Gottlieb, B. H. (2000). Social support measurement and intervention. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/med:psych/9780195126709.001.0001
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry & research design (4th ed.). SAGE Publications, Inc.
Cybermetrics Lab. (2020). Ranking web of universities: Indonesia. Cybermetrics Lab. https://www.webometrics.info/en/Asia/Indonesia
Dwijayani, N. K. K. (2020a). Studi pendahuluan terhadap mahasiswa psikologi.
Dwijayani, N. K. K. (2020b). Survei gangguan psikologis pada mahasiswa psikologi. http://bpjs-kesehatan.go.id/BPJS/index.php/post/read/2015/311/Kepuasan-Peserta-BPJS-Kesehatan-Capai-81. Diakses 10 Mei 2018
Ennals, P., Fossey, E., & Howie, L. (2015). Postsecondary study and mental ill-health: A meta-synthesis of qualitative research exploring students’ lived experiences. Journal of Mental Health, 24(2), 111–119. https://doi.org/10.3109/09638237.2015.1019052
Feist, J., Feist, G. J., & Roberts, T.-A. (2017). Teori kepribadian (8th ed.). Penerbit Salemba Humanika.
Gemilang, B. A., Yuliadi, I., & Lilik, S. (2015). Studi kasus pola intimasi dengan teman sebaya pada remaja. Jurnal Wacana, 7(2), 1–11. https://jurnalwacana.psikologi.fk.uns.ac.id/index.php/wacana/article/view/80/80
Hamzah, A. (2020). Metode penelitian studi kasus (N. A. Rahma (1st ed.). Literasi Nusantara.
Hamzah, I. F., & Akbar, Z. Y. (2018). Mengapa millenials memilih jurusan psikologi pengambilan keputusan dalam memilih jurusan psikologi. Seminar Nasional Psikologi, 1(1), 113–120.
Hartono, D. (2016). Psikologi (Vol. 53, Issue 9). http://publications.lib.chalmers.se/records/fulltext/245180/245180.pdf%0Ahttps://hdl.handle.net/20.500.12380/245180%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jsames.2011.03.003%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.gr.2017.08.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.precamres.2014.12
Janes S. Halonen, P. D. (2011). Are there too many psychology majors ? In State University System of Florida Board of Governors.
Kaushik, A., Kostaki, E., & Kyriakopoulos, M. (2016). The stigma of mental illness in children and adolescents: A systematic review. Psychiatry Research, 243, 469–494. https://doi.org/10.1016/j.psychres.2016.04.042
Lianto. (2019). Self-efficacy: A brief literature review. Jurnal Manajemen Motivasi, 15(2), 55. https://doi.org/10.29406/jmm.v15i2.1409
Long, E., Gardani, M., McCann, M., Sweeting, H., Tranmer, M., & Moore, L. (2020). Mental health disorders and adolescent peer relationships. Social Science and Medicine, 253(April), 112973. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2020.112973
Maddux, J. E. (1995). Self-efficacy, adaptation, and adjustment: Theory, research, and application. Springer Science+Business Media, LLC.
Manuntung, A. (2018). Terapi perilaku kognitif pada pasien hipertensi. Wineka Media.
Parto, M. (2011). Problem solving, self-efficacy, and mental health in adolescents: Assessing the mediating role of assertiveness. Procedia: Social and Behavioral Sciences, 30, 644–648. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.10.125
Peter, R. (2015). Peran orangtua dalam krisis remaja. Humaniora, 6(4), 453. https://doi.org/10.21512/humaniora.v6i4.3374
Raco, J. R. (2010). Metode penelitian kualitatif: Jenis, karakteristik, dan keunggulannya. PT Grasindo.
Rakhmat, J. (2004). Psikologi komunikasi (III). PT Remaja Rosdakarya.
Ramadhan, F., & Syahruddin, A. (2019). Gambaran coping stress pada individu bipolar dewasa awal. Jurnal Psikologi Universitas Indonesia Timur, 1(1), 10–18.
Riskia, F. (2017). Hubungan antara dukungan sosial dengan self efficacy pada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidkan Universitas Negeri Surabaya angkatan tahun 2015. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 4(1).
Santrock, J. W. (2007). Remaja. Erlangga.
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology biopsychosocial interactions (Seventh Ed). John Wiley & Sons, Inc.
Sarwono, S. W. (2019). Psikologi remaja (1st ed.). Rajawali Pers.
Schultz, D. P., & Schultz, S. E. (2005). Theories of personality (8th ed.). Wadsworth Cengage Learning.
Simak Universitas Indonesia. (2020). Daftar program studi S1 reguler TA 2020. Universitas Indonesia. https://simak.ui.ac.id/reguler.html
Storrie, K., Ahern, K., & Tuckett, A. (2010). A systematic review: Students with mental health problems—A growing problem. 16, 1–6. https://doi.org/10.1111/j.1440-172X.2009.01813.x
Susanto, A. (2018). Bimbingan dan konseling di sekolah:Konsep, teori, dan aplikasinya. Prenadamedia Group.
Susantyo, B., Nainggolan, T., Irmayani, N. R., Rahman, A., Arifin, J., Erwinsyah, R. G., As’adhanayadi, B., & Delfirman. (2020). Strategi coping. Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI bekerjasama P3KS Press.
Syafitri, D. U. (2021). Perilaku mencari bantuan psikologis pada mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang. 1(1), 1–8.
Tomé, G., Matos, M., Simões, C., Diniz, J. A., & Camacho, I. (2012). How can peer group influence the behavior of adolescents: Explanatory model. Global Journal of Health Science, 4(2), 26–35. https://doi.org/10.5539/gjhs.v4n2p26
Wahyuni, N. S. (2016). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kemampuan bersosialisasi pada siswa SMK Negeri 3 Medan. Jurnal DIVERSITA, 2(2), 1–11.
Wang, C.-M., Qu, H.-Y., & Xu, H.-M. (2015). Relationship between social support and self-efficacy in women psychiatrists. Chinese Nursing Research, 2(4), 103–106. https://doi.org/10.1016/j.cnre.2015.10.002
Yin, R. K. (2014). Case study research: Design and methods (5th ed.). SAGE Publications, Inc. https://doi.org/10.1111/j.1540-4781.2011.01212_17.x
Yusuf, A. ., PK, R. F., & Nihayati, H. E. (2015). Buku ajar keperawatan kesehatan jiwa. In Salemba Medika. Salmeba Humanika. https://doi.org/ISBN 978-xxx-xxx-xx-x