PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK BACILLUS SUBTILIS STRAIN BR2CL DAN BACILLUS SP. STRAIN BT3CL MELALU AIR MINUM TERHADAP ORGANOLEPTIK DAGING ITIK BALI YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG TEPUNG KULIT KECAMBAH KACANG HIJAU
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik campuran Bacillus sp. strain BT3CL dan Bacillus subtilis strain BR2CL melalui air minum terhadap organoleptik itik bali yang diberi ransum mengandung tepung kulit kecambah kacang hijau. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu A (itik tanpa diberi probiotik melalui air minum); B (itik yang diberi probiotik campuran Bacillus sp. strain BT3CL dan Bacillus subtilis strain BR2CL melalui air minum sebanyak 2,5 ml ); C (itik yang diberi probiotik campuran Bacillus subtilis strain BR2CL dan Bacillus subtilis strain BR2CL melalui air minum sebanyak 5 ml). Variabel yang diamati meliputi warna, aroma, citarasa, tekstur, dan penerimaan keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik campuran Bacillus sp. strain BT3CL dan Bacillus subtilis strain BR2CL tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap organoleptik daging itik bali. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian probiotik campuran Bacillus subtilis strain BR2CL dan Bacillus sp. strain BT3CL melalui air minum pada perlakuan 5 ml/ekor/hari, tidak berpengaruh terhadap mutu organoleptik daging itik bali betina.
Kata kunci: organoleptik, probiotik, daging itik.