PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK IKAN DALAM RANSUM TERHADAP NON KARKAS AYAM BROILER
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan minyak ikan dalam ransum terhadap persentase non karkas ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Pande, Desa Dajan Peken, Kabupaten Tabanan, selama enam minggu. Ayam yang digunakan merupakan ayam broiler yang berumur 2 minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tujuh ulangan, di masing – masing ulangan berisi dua ekor ayam broiler sehingga jumlah ayam yang dipergunakan adalah 42 ekor. Perlakuan tersebut adalah (P0) ayam broiler yang diberikan pakan dengan tambahan minyak ikan 0%, (P1) ayam broiler yang diberikan pakan dengan tambahan minyak ikan 3% dan (P2) ayam broiler yang diberikan pakan dengan tambahan minyak ikan 6%. Variabel yang diamati adalah persentase jantung, rampela, usus halus, hati, kepala, dan kaki. perlakuan P0 yaitu 0,346%. Persentase jantung perlakuan (P2) 78,90% nyata lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan P0. ersentase jantung ayam broiler yang mendapat perlakuan (P1) 16,76% lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan P0, namun secara statistik berbeda tidak nyata, sedangkan pada persentase non karkas lainnya (ampela, usus halus, hati, kepala, dan kaki) tidak menunjukan perbedaan yang nyata. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan minyak ikan sebanyak 3% dan 6% dalam ransum broiler umur enam minggu tidak dapat mempengaruhi persentase rampela, usus halus, hati, kepala dan kaki ayam broiler, namun terjadi peningkatan persentase jantung ayam broiler pada penggunaan minyak ikan sebanyak 6%.
Kata kunci: broiler, non karkas, dan minyak ikan