Analisis Pendapatan Usaha Penggemukan Kelinci Lokal (Lepus negrocollis) yang Diberi Pakan Dasar Limbah Daun Wortel (Daucus carrota L.) dengan Suplementasi Konsentrat
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan penggemukan kelinci lokal yang diberi pakan dasar limbah daun wortel yang disupplementasi dengan aras yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Sebanyak dua puluh ekor kelinci lokal jantan umur 7 minggu dibagi dalam empat perlakuan pemberian konsentrat, yaitu 0g (R0/kontrol), 15g (R1), 30G (R2), dan 45g (R3), masing-masing terdiri atas lima ekor ternak kelinci. Penelitian menggunakan kandang individu berukuran 70cm x 50cm x 50cm. Pakan hijauan berupa daun wortel diberikan secara ad libitum. Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Manajemen dilihat berdasarkan observasi yang kemudian dipaparkan secara deskriptif. Sedangkan analisis pendapatan usaha dilihat berdasarkan analisis biaya, analisis pendapatan, analisis R/C ratio dan BEP. Hasil penelitian menunjukan bahwa total penerimaan paling besar adalah perlakuan R3 Rp 397.350,5- dengan total biaya paling besar Rp 333.823,-. Berdasarkan biaya tunai, total pendapatan paling besar pada perlakuan R0 yaitu Rp 113.631,9 dengan rasio penerimaan 1,47 sedangkan pendapatan perlakuan dengan penambahan konsentrat lebih rendah yaitu Rp 83.301,6 (R1); Rp 69.658,1 (R2) dan Rp 63.526,5 (R3) serta rasio penerimaan sebesar 1,30 (R1); 1,24 (R2) dan 1,19 (R3). BEP pemeliharaan dan BEP harga pada setiap perlakuan yaitu 2 ekor (R0); dan 3 ekor (R1); (R2); (R3) dengan harga yaitu Rp 48.043,6 (R0); Rp 54.819,7 (R1); Rp 58.888,4 (R2) dan Rp 66.764,7 (R3). Disimpulkan bahwa penambahan konsentrat masih kurang menguntungkan dibanding dengan pemeliharaan berbasis daun wortel tanpa penambahan konsentrat.
Kata kunci: Penambahan konsetrat, daun wortel, analisis pendapatan, kelinci