TINGKAT PENERAPAN SAPTA USAHA TERNAK SAPI BALI DI DESA MENGESTA KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TABANAN BALI
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali dan faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan tersebut. Penelitian dilakukan di Desa Mengesta Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan Bali dari bulan Februari sampai April 2023. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive sampling dan responden dipilih secara stratified random sampling sebanyak 72 orang. Data dianalisis deskriptif dan Koefisien Korelasi Jenjang Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali di Desa Mengesta tergolong sedang. Faktor-faktor seperti pendidikan nonformal, keikutsertaan peternak dalam kelompok ternak, kedudukan peternak dalam suatu organisasi sosial yang ada di desa, pengetahuan, sikap, keterampilan, intensitas komunikasi, serta dampak sosial, budaya, dan ekonomi yang dirasakan peternak memiliki hubungan yang sangat nyata (P<0,01) dengan tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali, faktor jumlah kepemilikan ternak sapi bali memiliki hubungan nyata (P<0,05) dengan tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali. Faktor pendidikan formal memiliki hubungan nyata (P<0,10) dengan tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali. Faktor umur, jumlah tanggungan keluarga, penguasaan lahan, lama beternak sapi bali memiliki hubungan yang tidak nyata (P>0,10) dengan tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali. Simpulan: 1) Tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali di Desa Mengesta tergolong dalam kategori sedang; 2) Faktor yang berhubungan dengan tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali adalah pendidikan formal, pendidikan nonformal, jumlah kepemilikan ternak sapi bali, keikutsertaan peternak dalam kelompok ternak, kedudukan peternak dalam suatu organisasi sosial yang ada di desa, pengetahuan, sikap, keterampilan, intensitas komunikasi, serta dampak sosial, budaya, dan ekonomi yang dirasakan oleh peternak.