PENGARUH PEMBERIAN RANSUM LIMBAH ROTI TERFERMENTASI PROBIOTIK TERHADAP ORGAN DALAM BROILER
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum limbah roti terfermentasi probiotik terhadap organ dalam broiler. Penelitian dilakukan di Farm Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Jalan Raya Sesetan, Denpasar. Penelitian ini berlangsung selama delapan minggu, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima perlakuan empat ulangan. Tiap unit percobaan diisi dengan empat ekor broiler yang memiliki berat badan homogen berkisar 51,07 ± 5,53 g. Kelima perlakuan tersebut terdiri atas R0 (ransum komersial tanpa limbah roti dan bakteri probiotik Probio-BaliTani), R1 (ransum komersial 90% + 10% limbah roti terfermentasi probiotik 1% Probio-BaliTani), R2 (ransum komersial 85% + 15% limbah roti terfermentasi probiotik 1% Probio-BaliTani), R3 (ransum komersial 80% + 20% limbah roti terfermentasi probiotik 1% Probio-BaliTani) dan R4 (ransum komersial 75% + 25% limbah roti terfermentasi probiotik 1% Probio-BaliTani). Variabel yang diamati adalah persentase jantung, hati, pankreas, limfa, proventrikulus, ventrikulus, empedu, usus halus, usus buntu dan usus besar. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase jantung, hati, pankreas, limfa, proventrikulus, ventrikulus, empedu, usus halus, usus buntu dan usus besar. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan limbah roti terfermentasi probiotik Probio-BaliTani sampai 25% tidak berpengaruh terhadap persentase organ dalam broiler sehingga aman digunakan di dalam ransum unggas.