KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN FISIK DAGING BABI BALI YANG DIBERI PAKAN CAMPURAN ASAM AMINO DAN KOLIN
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian campuran asam amino (lisin, metionin, triptofan) dan kolin dalam pakan terhadap karakteristik fisik dan organoleptik daging babi bali. Penelitian dilaksanakan dari bulan September sampai Desember 2022 yang bertempat di Dusun Batuparas, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Bali dan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Udayana. Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Keempat perlakuan tersebut yakni: P0 menggunakan pakan komersial (CP 551 untuk fase starter dan CP 552 untuk fase grower), P1 menggunakan P0 + 5% campuran lisin, metionin, triptofan, dan kolin dari kebutuhannya, P2 menggunakan P0 + 10% campuran lisin, metionin, triptofan, dan kolin dari kebutuhannya dan P3 menggunakan P0 + 15% campuran lisin, metionin, triptofan, dan kolin dari kebutuhannya. Variabel yang diamati adalah karakteristik organoleptik dan karakteristik fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik organoleptik dan fisik daging babi bali tidak berbeda nyata (P>0,05) pada semua perlakuan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian campuran asam amino (lisin, metionin, triptofan) dan vitamin kolin pada pakan tidak mempengaruhi karakteristik organoleptik dan fisik daging babi bali tetapi panelis memberikan respon mengarah dari netral ke suka.