MENAKAR PERUBAHAN SOSIO-KULTURAL MASYARAKAT TANI AKIBAT MISKONSEPSI MODERNISASI PEMBANGUNAN PERTANIAN

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Kadhung Prayoga Suryani Nurfadillah Manna Saragih Adietya Muhammad Riezky

Abstrak

Revolusi hijau adalah bentuk nyata bagaimana modernisasi pertanian diartikan oleh pemerintah Indonesia. Sebuah program akselerasi pertanian yang bertujuan meningkatkan efektivitas kerja petani. Keberhasilannya pernah menjadikan Indonesia sebagai negara yang swasembada beras, meskipun begitu modernisasi pertanian ini meninggalkan banyak dosa yang menyebabkan perubahan dalam pola hidup masyarakat tani, baik dari sisi sosial maupun ekonomi. Modernisasi pertanian justru menimbulkan langkah mundur dalam pembangunan pertanian karena kesalahan pemerintah dalam mengartikan modernisasi itu sendiri. Alasan inilah yang kemudian melatarbelakangi penulisan paper ini yang ingin menjelaskan secara detail perubahan sosial ekonomi apa saja yang sebenarnya terjadi karena kesalahan mengartikan modernisasi.Pendekatan yang digunakan dalam menuliskan hasil penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode studi pustaka untuk mendapatkan data-data sekunder. Analisis menggunakan interpretasi peneliti dengan mengacu pada berbagai literatur. Hasilnya adalah banyak terjadi perubahan sosial budaya bahkan hingga ekonomi di struktur kehidupan masyarakat desa. Banyak wanita tani yang kehilangan pekerjaan dan termarginalisasi, tidak ada lagi pembagian kerja berdasarkan gender, kencangnya laju urbanisasi, lambatnya regenerasi, ketergantungan terhadap industri, musnahnya plasma nutfah, hilangnya budaya gotong royong, lahirnya sistem kasta dalam masyarakat tani, melemahnya fungsi kelembagaan lokal, petani hanya sebagai objek penyuluhan, dan banyak lainnya. Oleh karena itu, kedepan modernisasi pertanian harus berbasis pada komunitas tani dan meletakkan perspektif pembangunan pedesaan secara utuh berbasis pendekatan pemberdayaan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

##submission.howToCite##
PRAYOGA, Kadhung et al. MENAKAR PERUBAHAN SOSIO-KULTURAL MASYARAKAT TANI AKIBAT MISKONSEPSI MODERNISASI PEMBANGUNAN PERTANIAN. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, [S.l.], p. 96-114, feb. 2019. ISSN 2615-6628. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/soca/article/view/47040>. Tanggal Akses: 21 apr. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/SOCA.2019.v13.i01.p08.
Bagian
Articles