Proteksi Konsleting Listrik Dengan Memutus Jarak Jauh Arus 3 Phasa Beban Besar Dengan Kombinasi Solid State Relay (SSR) dan IoT NodeMCU 8266 Menggunakan Aplikasi Blynk di Sub Panel Gedung Telkomsel Smart Office Renon Denpasar
Abstrak
Kebakaran Gedung yang ada di Indonesia 70 % diakibatkan oleh korsleting listrik, sisanya disebabkan oleh hal hal lain seperti kelalaian dan juga gas. Korsleting listrik menyumbang masalah paling besar dalam kasus kebakaran Gedung di Indonesia dikarenakan kepedulian akan perawatan dan juga pengecekan yang sering terlewatkan karena masalah jadwal pengecekan rutin dan juga berkala yang tidak dipantau secara life time atau berkelanjutan. Salah satu metode yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah continuity dengan terus memantau nilai pengukuran yang ada pada sub panel-panel listrik secara realtime. Pengecekan secara manual sudah tidak efektif lagi dikarenakan masalah listrik tidak bisa satu menit lalu kita cek dan kita bisa simpulkan bahwa panel kondisi baik dan aman. Karena listrik bisa saja tiba tiba bermasalah tanpa kita sadari dan itu sangat perlu dilakukan penanganan ekstra cepat untuk melakukan action untuk memutus jalur listrik agar tidak terjadi korsleting maupun panas penampang tembaga yang menyebabkan kebakaran panel dan juga bisa menyebabkan kebakaran Gedung. Dengan semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat kita bisa berinovasi dengan mengimplementasikan IoT (Internet Of Thing) menggunakan Aplikasi Android Bynk sebagai kendali jarak jauh untuk memonitoring nilai beban dan juga dapat melakukan trigger jalur listrik 3 fasa hanya menggunakan smartphone dimana saja selama terkoneksi internet supaya ketika terjadi masalah kelistrikan pada sub panel didalam Gedung akan bisa segera dilakukan penanganan/pemutusan arus. Dari hasil penelitian yang didapatkan adalah komponen Solid State Relay bisa dikombinasikan dengan mikrokontroller sebagai jalur pengendali utama untuk memutus arus listrik yang besar, yang dimana mikrokontroller menggunakan kendali input 5 Volt dan SSR (Solid State Relay) menggunakan output 3 Volt - 32 Volt sehingga bisa dimodifikasi dan bisa memutus dan memantau arus hanya dengan smartphone menggunakan Aplikasi Blynk.
Kata Kunci—Aplikasi Blynk; Korsleting Listrik; Proteksi; SSR (Solid State Relay)
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
[2] Nega M, Susanti E, Hamzah A. 2019. Internet Of Things (Iot) Kontrol Lampu Rumah Menggunakan Nodemcu Dan Esp-12e Berbasis Telegram Chatbot. J. Scr. 7: 88–99
[3] Rizki Priya, Pratama. Aplikasi Web Server ESP8266 Untuk penngendalian Peralatan Listrik”. Jurnal Teknik Mekatronika.17(2).1. 2017.”
[4] Kadir, Abdul. 2018. “Dasar Pemrograman Internet untuk Proyek Berbasis Arduino”, Andi Yogyakarta.
[5] Komputer.2. Wicaksono Mochamad Fajar. ”Implementasi Modul Wifi NodeMCU ESP8266 Untuk Smart Home”. Jurnal Teknik Komputer Unikom. 2017
[6] NodeMCU ESP8266 Pinout, Specifications, Features & Datasheet (components101.com
[7] S. Hudan Et Al., “Rancang Bangun Sistem Monitoring Daya Listrik Pada Kamar Kos Berbasis Internet Of Things ( Iot ) Tri Rijianto Abstrak,” Univ. Negeri Surabaya, Vol. 0, No. April, Pp. 91–99, 2018.
[8] M. Nasrun, C. Setianingsih, And A. M. Pasau, “Design Of Human Behavior Automatic Lamp Switch With Blynk Platform,” Telkom Univ., Pp. 1–6, 2019.
[9] D. Handarly dan J. Lianda, “Sistem Monitoring Daya Listrik Berbasis IoT (Internet of Things),” Journal of Electrical Electronic Control and Automotive Engineering (JEECAE), vol. 3, no. 2, pp. 205-208, 2018.
[10]Abilovani, Zavero. dkk. (2018). Implementasi Protokol MQTT Untuk Sistem Monitoring Perangkat IoT. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 7521-7527.
[11] Efendi, Yoyon. (2018). Internet of Things IOT Sistem Pengendalian Lampu Menggunakan Rapsberry PI Berbasis Mobile. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, vol. 04 No. 1 (P)ISSN 24422-4512. (O) ISSN 2503-3832.
[12] Hafipudin, “Perancangan dan Sistem Pengendalian Switch Breaker pada Jaringan Listrik Berbasis IOT (Internet of Things),” 2019.
[13] Kurniawan, “SIstem Pengendali Peralatan Rumah Tangga Berbasis Aplikasi BLYNK dan Node MCU SP8266,” 2017.
[14] Shofiyah and Y. Wirani, “Analisis dan Implementasi Dashboard Monitoring Program Link and Match Perguruan Tinggi Berbasis Google Sheet,” J. Inform. Terpadu, vol. 7, no. 2, pp. 53–61, 2021.
[15] Alghifary Dzar. A. M. “Perancangan Perangkat Manajemen dan Kendali Beban Listrik Berbasis Internet of Things.” Buku Tugas Akhir. Bandung, 2020.
[16] Iksan dan Gunawan. “Perancangan Stop Kontak Pengendali Energi Listrik Dengan Sistem Keamanan Hubung Singkat Dan Fitur Notifikasi Berbasis Internet of Things(Iot).” Scribd.Vol.11
[17] Amelia Lia, dkk. ”Sistem Kendali Perangkat Elektronik Rumah Berbasis Android dan Arduino”. Jurnal Algoritma.15(2).2. 2018.
[18] Wicaksono Mochamad Fajar. ”Implementasi Modul Wifi NodeMCU ESP8266 Untuk Smart Home”. Jurnal Teknik Komputer Unikom.6(1).1. 2017.
[19] Muttaqin Adharul, dkk..”Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban, dan Pengendalian Penyiraman Tanaman Hidroponik Menggunakan Blynk Android”. Jurnal Pengembangan Teknologi dan Ilmu Komputer.1(4).293. 2017.
[20] S. Kumar, P. Tiwari, and M. Zymbler, “Internet of Things is a revolutionary approach for future technology enhancement: a review,” Journal of Big Data, vol. 6, no. 1, Dec. 2019.
[21] Rizki, R. S., Sara, I. D., & Gapy, M. (2017). Sistem Deteksi Kebakaran Pada Gedung Berbasis Programmable Logic Controller (Plc). Jurnal Karya Ilmiah Teknik Elektro, 2(3), 99–104.
[22] Sedayu, A., Yuniarti, E., & Sanjaya, E. (2019). Rancang Bangun Home Automation Berbasis Raspberry Pi 3 Model B dengan Interface Aprlikasi Media Sosial Telegram sebagai Kendali. Al-Fiziya: Journal of Materials Science, Geophysics, Instrumentation and Theoretical Physics, 1(2), 42–47. https://doi.org/10.15408/fiziya.v1i2.92 54
[23] Hanan, Gunawan, A. A. N., & Sumadiyasa, M. (2019). Water level detection system based on ultrasonic sensors HC-SR04 and Esp8266-12 modules with telegram and buzzer communication media. Instrumentation Mesure Metrologie,18(3),305–309. https://doi.org/10.18280/i2m.180311

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License