Peningkatan Unjuk Kerja Pada Link Microwave Menggunakan Teknik Diversity Maximal Ratio Combining

  • Debbi Irfan Mudhoep college student
  • Rukmi Sari Hartati Universitas Udayana
  • Yoga Divayana Universitas Udayana
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/MITE.2020.v19i02.P01

Abstrak

Pada system komunikasi menggunakan gelombang microwave ( link microwave ), adanya noise serta multipath fading dapat mengurangi dan menurunkan kinerja system komunikasi. Perambatan gelombang mikro dipengaruhi beberapa hal pada system penerimaan selain harus LOS ( Line Of Sight ) terdapat sinyal pantulan dari permukaan yang sangat menimbulkan interferensi ( sinyal multipath ). Dengan menggunakan teknik diversity maximal ratio combining pada system yang terkena noise dan fading digunakan melalui analisa BER ( Bit Error Rate ). Penggunaan simulasi penelitian  untuk mengetahui perbaikan system di penerima dengan membandingkan sebelum dan sesudah penggunaan teknik maximal ratio combining 

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

[1] Hourani, Hafeth, ” An Overview of Diversity Techniques in Wireless Communication System”, Helsinki University of Technology Communication Lab 2005
[2] E. N. Gilbert, “Capacity of a burst-noise channel,” Bell Syst. Tech. J., pp. 1253– 1265, (Sept. 1960)
[3] Baharuddin, “Peningkatan Unjuk Kerja Transmisi Citra Terkompresi Spiht Menggunakan Teknik Diversity Equal Gain Combining Pada Daerah Frekuensi Radio” Jurnal Saintek Vol X Nomor 1. Terakreditasi, No. ISSN 1410-8070, pp. 95-106 september 2007.
[4] S. V. Kartalopoulos, “Per-port Statistical Estimation of Bit Error Rate and Optical Signal to Noise Ratio in DWDM Telecommunications,” Noise Commun. Proc. SPIE, vol. 5473, 2004.
[5] A.C. Eska, “Komunikasi Bergerak Frekuensi 2.3 GHz Melewati Pepohonan Menggunakan Metode Giovanelli Knife Edge,” Jurnal Infotel, Vol. 8 No. 1, hal. 94-99, 2016
[6] A. Hikmaturokhman dan A. Wahyudin, Perancangan Jaringan Gelombang Mikro Menggunakan Pathloss 5: Teori dan Simulasi, Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Ilmu, 2018.
[7] Aryanta, dkk, “Dynamic Spatial Diversity Combiner pada Kanal Fading” Jurnal ELKOMIKA Vol 7 Nomor 3. Halaman 466-479. September 2019
[8] Syahfrizal Tahcfulloh, “Penggunaan Maximal Ratio Combining ( MRC) Untuk Mengurangi Pengaruh Redaman Hujan dan Interferensi Pada Sistem Local Multipoint Distribution System Di Surabaya” https://www.researchgate.net/publication/323771771.
[9] Baharuddin, “Peningkatan Unjuk Kerja Transmisi Citra Terkompresi Spiht Menggunakan Teknik Diversity Equal Gain Combining Pada Daerah Frekuensi Radio” Jurnal Saintek Vol X Nomor 1. Terakreditasi, No. ISSN 1410-8070, pp. 95-106 september 2007.
[10] Willlyam Noveri. 2009. Analisis Pengaruh Teknik Diversity (Selective Combining dan Equal Gain Combining) Untuk Mengurangi Multipath Fading Sebagai Salah Satu Parameter Dalam Memperbaiki Bit Error Rate (BER). Tugas Akhir
[11] Aryanta, dkk, “Dynamic Spatial Diversity Combiner pada Kanal Fading” Jurnal ELKOMIKA Vol 7 Nomor 3. Halaman 466-479. September 2019
[12] Agus Maha., N. M. A. E. D. Wirastusi.. “Analisis Unjuk Kerja Improved Sinc Power Pulse pada Sistem OFDM Melalui Kanal Frequency Selective Fading”. Jurnal Teknologi Elektro. Vol. 18, No. 3. 2019.
[13] N. P. E. A. Yuniari., N. M. A. E. D. Wirastusi., I. G. A. K. D. D. Hartawan. “Analisis Perbandingan Performansi Sistem MC-SS MIMO dengan OFDM MIMO pada Kanal Fading”. Jurnal Teknologi Elektro. Vol. 15, No. 2. 2016.
[14] F. L. H. Utomo, N. M. A. E. D. Wirastuti, dan I. G. A. K. D. D. Hartawan, “Analisis Unjuk Kerja Coded OFDM Menggunakan Kode Convolutional Pada Kanal AWGN dan Rayleigh Fading,” E-Journal SPECTRUM., vol. 2, No. 2, Juni 2015.
[15] Agus Maha, N. M. A. E. D. Wirastuti. “Analisis Unjuk Kerja Convolutional Codepada Sistem MIMO MC-DSSS Melalui Kanal Rayleigh Fading,” Jurnal Teknologi Elektro. Vol. 16, No. 2. 2017.
[16] K. Syahgustina, Simulasi dan Analisa Kinerja Sistem MIMO OFDM-FDMA Berdasarkan Alokasi Subcarrier, Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro Universitas Indonesia: Depok, 2009
[17] S. Pramono, “Analisa Perencanaan Power Link Budget untuk Radio Microwave Point to Point Frekuensi 7 GHz (Studi Kasus : Semarang),” Jurnal Teknik Elektro Terapan, Vol. 3 No. 1, hal. 27-31, 2014.
[18] Z.H. Pradana dan A. Wahyudin, “Analisis Optimasi Space Diversity Pada Link Microwave Menggunakan Itu Models,” Jurnal Elektro Telekomunikasi Terapan, Vol. 4 No. 2, hal. 586-592, 2017.
[19] Y. Rahmawati dan A. Wahyudin, “Perancangan Jaringan Backhaul Sistem Transmisi Gelombang Mikro Digital Menggunakan Frequency Diversity di Wilayah Kepulauan Riau,” Techno, Vol. 19, pp. 63-70, 2018.
[20] Theodore. S. Rappaport. (2002). Wireless Communication Principles & Practice. Prentice-Hall. Communications Engineering and Emerging Technologies Series.
[21] John G. Proakis, Digital Communciations, McGraw-Hill, New York, NY, 1995.
[22] Risky Soetam. “Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak”. Penerbit Prestasi Pustaka, Jakarta, 2011.
[23] Feng wang, Guijin, dkk. “Performance research of mPPM-QPSK modulation signal for free space optical communication” Optics Communications, Volume 457, article id. 124646. Februari 2020
[24] E. Björnson, J. Hoydis, dan L. Sanguinetti, “Massive MIMO Has Unlimited Capacity,” IEEE Transactions on Wireless Communications, Vol. 17, No. 1, hal. 574-590, 2018.
Diterbitkan
2020-12-31
##submission.howToCite##
MUDHOEP, Debbi Irfan; SARI HARTATI, Rukmi; DIVAYANA, Yoga. Peningkatan Unjuk Kerja Pada Link Microwave Menggunakan Teknik Diversity Maximal Ratio Combining. Jurnal Teknologi Elektro, [S.l.], v. 19, n. 2, p. 127-132, dec. 2020. ISSN 2503-2372. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/mite/article/view/55630>. Tanggal Akses: 20 apr. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/MITE.2020.v19i02.P01.