Analisis Hubung Singkat Pada Jaringan Tegangan Menengah 20 kV Penyulang Kedonganan
Abstrak
Intisari— Pada penelitian ini dilakukan simulasi gangguan hubung singkat 3-fasa, fasa ke fasa dan gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah yang ditentukan dititik lokasi gangguan alternatif yang dipilih sesuai dengan gangguan yang terjadi pada penyulang dari pangkal GI sampai ujung penyulang Kedonganan. Nilai arus gangguan hubung singkat tersebut digunakan untuk menentukan setting waktu kerja relay arus lebih agar peralatan proteksi dapat bekerja sesuai dengan persyaratan pengaman. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa arus gangguan tersebut dipengaruhi oleh jarak titik gangguan, semakin jauh jarak titik gangguan dari power grid maka semakin kecil arus gangguan hubung singkatnya begitu juga sebaliknya. Peningkatan arus ganguan hubung singkat mengakibatkan selisih waktu kerja relay di tiap lokasi alternatif dengan selisih waktu range 0,4 detik. Direkomendasikan untuk dilakukannya setting ulang pada sistem proteksi sesuai dengan hasil perhitungan yang dapat memperbaiki selektifitas dan sensitifitas sehingga didapatkan sistem proteksi yang baik.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
[2] Gonen,T., Electric Power Distribution System Engineering. McGraw-Hill Education. 1998
[3] Grainger, J.J.,Stevenson, Jr.W.D. Analisis Sistem Tenaga terjemahan Ir.Kamal Idris, cetakan keempat,Jakarta : Erlangga.1994
[4] Anderson, P.M, “Power System Protection” IEEE, PRESS, 1999
[5] British Standard. 142. Electrical protection relays. Spesification for thermal electrical relays.London :British Standard Institution. 1991
[6] IEEE Standards Association. 242.Recommended Practice for Protection and Coordination of Industrial and Commercil Power System. New York: The Institute of Electrical and Electronics Engineers, Inc. 2001
[7] Blackburn,J.L.,Domin,T.J. Protective Relaying Principle and Application.Third Edition London: Taylor & Francis Group. 2006
[8] Kadarisman.P., Sarimun. W.N. Proteksi Sistem Distribusi Tegangan Menengah, Jakarta: PT. PLN (Persero). 2009.
[9] Indra Baskara, Studi Koordinasi Peralatan Proteksi OCR dan GFR pada Penyulang Tibubeneng, Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol.14 No.2, Juli-Desember 2015.
[10] S. Komari and W. Soekarto, “Kaidah Umum Penyetelan Rele.’ PT. PLN Pusdiklat, 1995.
[11] I K Anom Astana Ady. 2016. Studi Pengaruh Setting Rele Pengaman Untuk Meminimalkan Gangguan Sympathetic Trip Pada Penyulang Bunisari – Suwung. “Majalah Ilmiah Teknik Elektro,Vol. 15. No.2,Juli-Desember 2016.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License