Sistem Proteksi Thermal Overload Relay (TOR) pada Motor Induksi 3 Phasa sebagai Penghancur Batu Bara di  PT. Mitrabara Adiperdana Tbk

Linda Sartika; Abdul Muis Prasetia; Mega Krisnawati

doi:10.24843/MITE.2024.v23i02.P14

Linda Sartika Universitas Borneo Tarakan
Abdul Muis Prasetia Universitas Borneo Tarakan
Mega Krisnawati Universitas Borneo Tarakan

##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/MITE.2024.v23i02.P14

Abstrak

Motor induksi yang digunakan sebagai penggerak sistem penghancur batu bara sering kali bekerja secara berlebihan yang berpotensi menyebabkan kerusakan akibat panas berlebih. Kondisi ini dapat memicu trip pada sistem, sehingga mengganggu proses produksi. Oleh karena itu, diperlukan sistem proteksi yang andal untuk membatasi atau mencegah gangguan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dari sistem proteksi motor induksi di PT Mitrabara Adiperdana Tbk, diikuti dengan perhitungan setelan relay proteksi, termasuk pengaturan Over Current Relay (OCR). Hasil perhitungan ini kemudian dibandingkan dengan pengaturan relay yang diterapkan di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa pengaturan Thermal Overload Relay (TOR) di lapangan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan hasil perhitungan matematis berdasarkan data arus kerja motor. Perbedaan ini dipengaruhi oleh perubahan peran mesin penghancur dari penghancur utama menjadi penghancur cadangan. Ketika mesin berfungsi sebagai penghancur utama, arus kerja motor mencapai 35 A. Namun, setelah beralih menjadi penghancur cadangan, arus kerja turun secara signifikan menjadi 9,9 A. Selain itu, terlihat adanya variasi terhadap daya yang dihasilkan tiap bulannya. Pada Januari 2023, daya motor primer mencapai 9,91 kW, sementara pada Februari 2023 daya menurun menjadi 9,05 kW. Penurunan daya ini diikuti oleh penurunan arus motor, yang secara langsung memengaruhi perhitungan setelan TOR secara matematis.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

[1] Supardi, A., Umar, U., Setiyoko, I., & Saifurrohman, M. (2022). Rancang Bangun Sistem Kendali Dan Monitoring Kecepatan Motor Induksi Berbasis Programmable Logic Controller (PLC) Dilengkapi Layar Sentuh. Emitor: Jurnal Teknik Elektro, 22(1), 65-72.
[2] Yasmin, S. Y., & Permata, E. (2022). SISTEM PROTEKSI SWITCH GEAR 5P1_1S1_U5 UNTUK MOTOR CEMENT MILL DI PT CEMINDO GEMILANG PLANT BAYAH. Jurnal Universal Technic, 1(1), 118-127.
[3] Inayati, W., Nurhadi, N., & Effendy, M. (2021). Identifikasi Kerusakan Outer Race Bearing Motor Pada Hoist Crane Menggunakan Metode Short Time Fourier Transform. Journal of Mechatronic and Electrical Engineering, 1(1), 8-18.
[4] S Syukur, A dan Adrianto, S. “Studi Sistem Proteksi Motor Induksi Pada Motor di Pabrik PT.Semen Bosowa Maros”, Skripsi, Unoversitas Muhammadiyah Makassar, Makassar, 2022.
[5] Puspita, T., & Darmawan, I. A. (2023). Thermal Overload Relay (TOR) Sebagai Sistem Proteksi Motor Induksi 3 Fasa Pada Mesin Molding Biofuel Pelletizer Di PT. Sejin Lestari Furniture. Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro dan Informatika, 2(2), 168-181.
[6] Shaikh, S., Kumar, D., Hakeem, A., & Soomar, A. M. (2022). Protection system design of induction motor for industries. Modelling and Simulation in Engineering, 2022(1), 7423018.
[7] Zagirnyak, M., Kalinov, A., & Melnykov, V. (2019). Decrease of the thermal overloads of a variable-frequency electric drive at damages in the electric circuit of an induction motor stator. Przeglad Elektrotechniczny, 95(5), 43-46.
[8] Pujiyanto, F., & Darmana, E. (2022). Analisis Perubahan Temperatur Induksi Motor 3 Phase Berbasis Fuzzy Inference System (FIS). JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM, 23(1), 15-30.
[9] Surya, D. Sistem Proteksi pada Motor Induksi 3 Phase 200 KW Sebagai Penggerak Pompa Hydran (electric fire pump). Jurnal Fakultas Teknik Universitas Palembang, 2015.
[10] Muzzammel, R., Akram, M. N., Asghar, S., Saleem, A., & Muqeem, U. (2018). Simulation Analysis of Fully Protected Induction Motor. International Journal of Scientific & Engineering Research, 9(10), 770-775.
[11] Ari Wicaksono, “Thermal Overload Relay (TOR/TOL)”, 2014.
[12] Sartika, L. (2023). ANALISA PENGARUH PERUBAHAN BEBAN TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI 3 FASA SCRAPER CONVEYORDI PT. CITRA SIWIT LESTARI. Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal), 10(1), 7-16.
[13] Abdo, A., Siam, J., Abdou, A., Shehadeh, H., & Mustafa, R. (2024). Practical Test on the Operation of the Three-Phase Induction Motor under Single-Phasing Fault. Applied Sciences, 14(11), 4690.
[14] Triyanto, A., Indrakoesoema, K., & Kusnadi, H. (2023). Proteksi Sistem Tenaga.
[15] Prasetia, A. M., Sartika, L., Sanjaya, D., & Samanta, R. (2024). Implementation of Variable Speed Drive as Starting Control of Three Phase Induction Motor. Jurnal Edukasi Elektro, 8(2).
[16] Choudhury, S. (2021). Dynamic Testing of GE Multilin 869 Motor Protection Relay for Stator Inter-turn Faults.
[17] Prasetia, A. M., Sartika, L., & Nur, M. (2024). MENGATUR KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 FASA MENGGUNAKAN SLIDING MODE CONTROL (SMC) DENGAN FIELD ORIENTED CONTROL (FOC). Elektrika Borneo, 10(2), 58-63.
[18] Sartika, L., & Prasetia, A. M. (2021). PERBANDINGAN FUZZY LOGIC CONTROL DAN ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM PADA PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA. Jurnal Borneo Saintek, 4(2), 100-108.
[19] Sartika, L., Prasetia, A. M., & Sudirman, F. R. (2024). Kontrol tegangan pada terminal generator menggunakan AVR berbasis neural network. JURNAL ELTEK, 22(1), 29-37.
[20] Norhan, M. “Analisa Pengaruh Beban Terhadap Kinerja Motor Induksi 3 Fasa (Chain Feeder) di PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara”, Skripsi, Universitas Borneo Tarakan, 2021.
[21] Praharto, dan Fitrizawati. “Analisa Thermal Overload Relay (TOR) Type Lrd08c Pada Sistem Proteksi 3 Fasa Belt Conveyor 37 KW”, Jurnal Sekolah Tinggi Wiworotomo, Vol. 12, No. 1, 2020.
[22] Edi, M. J. “Evaluasi Listrik dan sistem proteksi dan setting rating arus terhadap penggunaan motor-motor listrik dan pompa air pada circulating water dan boiler feed di PT. Vale Sorowako”, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makassarm Makassar, 2010.