KUALITAS ORGANOLEPTIK DAGING SAPI BALI YANG DILAYUKAN DENGAN LAMA WAKTU YANG BERBEDA

  • SINAGA M. O. A. Fakultas Peternakan Universitas Udayana
  • N. L. P. SRIYANI Fakultas Peternakan Universitas Udayana
  • I G. SUARTA Fakultas Peternakan Universitas Udayana
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/MIP.2021.v24.i02.p05

Abstrak




Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pelayuan daging sapi bali terhadap kualitas organoleptik dan lama waktu optimal pelayuan untuk mendapatkan kualitas organoleptik yang baik. Analisis yang digunakan ada- lah Non-Parametrik Kruskal Wallis dan jika mendapatkan hasil berbeda nyata maka dilanjutkan dengan analisis Mann-Whitney. Perlakuan terdiri dari P0 = daging sapi segar yang tidak dilayukan, P1 = pelayuan daging sapi selama 6 jam, P2 = pelayuan daging sapi selama 8 jam, P3 = pelayuan daging sapi selama 10 jam pada suhu ruang 28-29°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tekstur turun dari P0 ke P3 secara statistik berbeda nyata (P<0,05). Nilai aroma dan warna, daging tertinggi pada perlakuan P0 yaitu secara statistik berbeda nyata (P<0,05) dibandingkan dengan P1, P2, dan P3. Nilai keempukan daging tertinggi pada perlakuan P3 yaitu 3,92 secara statis- tik berbeda nyata (P<0,05). Nilai cita rasa daging tertinggi pada perlakuan P3 yaitu 3,46 secara statistik berbeda nyata (P<0,05). Nilai penerimaan keseluruhan daging tertinggi pada perlakuan P1 yaitu 4,08 secara statistik ber- beda nyata (P<0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah pelayuan daging sapi dapat mempengaruhi kualitas or- ganoleptik daging sapi. Lama waktu pelayuan daging sapi yang optimal untuk menghasilkan kualitas organoleptik yang baik adalah selama 6 jam.




##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-08-04
##submission.howToCite##
M. O. A., SINAGA; SRIYANI, N. L. P.; SUARTA, I G.. KUALITAS ORGANOLEPTIK DAGING SAPI BALI YANG DILAYUKAN DENGAN LAMA WAKTU YANG BERBEDA. Majalah Ilmiah Peternakan, [S.l.], v. 24, n. 2, p. 77-81, aug. 2021. ISSN 2656-8373. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/mip/article/view/80787>. Tanggal Akses: 21 apr. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/MIP.2021.v24.i02.p05.