Konsentrasi Logam Berat (Pb, Cu, Cd, Zn) pada Air dan Sedimen di Perairan Serangan, Bali Konsentasi; Logam berat; Sedimen; Air; Pencemaran
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstrak
Pencemaran logam berat dapat menganggu ekosistem perairan dan sebagai indikator kualitas perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam berat (Pb, Cu, Cd, Zn) pada air dan sedimen. Penelitian dilakukan di kawasan perairan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali pada bulan Juni-Agustus 2019. Lokasi penelitian dibagi menjadi 8 titik pengambilan sampel air dan sedimen serta pengukuran kualitas perairannya. Sampel air di ambil pada permukaan perairan sebanyak 330 ml dan sampel sedimen diambil sebanyak 500 gram. Metode yang digunakan adalah preparasi pengabuan basah dan dianalisis dengan alat AAS (Atomic Absorbsion Spektrophotometri). Hasil rata-rata analisis konsentrasi logam berat pada air yaitu timbal (Pb) 0 mg/L, kadmium (Cd) 0,438 mg/L, tembaga (Cu) 0 mg./L, dan seng (Zn) 0,284 mg/L. Bila dibandingkan baku mutu konsentrasi logam berat pada biota laut yang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 maka logam berat kadmium (Cd) dan seng (Zn) telah melebihi ambang batas. Sedangkan rata-rata konsentrasi logam berat pada sedimen yaitu timbal (Pb) 17,442 mg/kg, kadmium (Cd) 18,093 mg/kg, tembaga (Cu) 113,981 mg/kg, dan seng (Zn) 53,505 mg/kg. Konsentrasi logam berat kadmium (Cd) dan Tembaga (Cu) melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh pedoman mutu ANZECC/ARMCANZ dan Canadian Council of Ministers of the Environment.