Pengaruh Variasi Waktu Dan Daya Microwave Pada Transesterifikasi Terhadap Kadar Rendemen Dan Densitas Biodiesel Minyak Biji Bunga Matahari Komersial
Abstract
Abstrak
Minyak biji bunga matahari non pangan komersial memiliki potensi sebagai alternatif bahan baku biodiesel dan alat microwave (gelombang mikro) merupakan perkembangan dari manufaktur untuk meningkatkan konversi biodiesel. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi kondisi transesterifikasi menggunakan alat microwave yaitu dengan lama waktu 10 menit, 20 menit dan 30 menit pada daya 300 watt, 600 watt, dan 900 watt disetiap variasai waktu, adapun yang diamati adalah pengaruh waktu dan daya microwave terhadap kadar rendemen biodiesel minyak biji bunga matahari. Tahapan penelitian dimulai dari perlakuan awal, transesterifikasi microwave, pemisahan gliserol, pencucian biodiesel dan analisis hasil kadar rendemen. Penelitian ini dilakukan pada kondisi atmosferik dengan penggunaan minyak biji bunga matahari komersial dan metanol 99% dengan perbandingan 4:1, katalis berjenis basa yaitu KOH 0,5M menggunakan pelarut metanol 99% dan suhu pengoperasian transesterifikasi dari 60? dan tidak lebih dari 70?. Hasil penelitian didapatkan kadar rendemen paling tinggi pada waktu 30 menit dan daya 600 watt sebesar 97,72%. Hasil Kadar densitas rendah 30 menit dan daya 900 watt dengan hasil 0,806 gr/cm³. Maka dapat disimpulkan bahwa variasi waktu dan daya microwave pada transesterifikasi dapat mempengaruhi kadar rendemen dan densitas biodiesel minyak biji bunga matahari komersial.
Kata Kunci: Transesterifikasi Microwave, Kadar Rendemen dan Densitas Biodiesel Minyak biji bunga matahari komersial.