Analisis Pengaruh Penggunaan Heatsink Terhadap Pendinginan Sistem Maisotsenko Cycle-Indirect Evaporative Cooling Dengan Variasi Aliran Udara Menggunakan Komputasi Dinamika Fluida

Abstract

Abstrak
Maisotsenko Cycle-Indirect Evaporative Cooling (M-IEC) semakin diakui sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengatasi
tantangan efisiensi dalam sistem pendinginan. Siklus ini menggunakan prinsip pendinginan tidak langsung yang mengurangi
penggunaan air dan energi secara signifikan, menjadikannya pilihan menarik untuk mengurangi dampak lingkungan dari proses
pendinginan. Penelitian dilakukan dengan melakukan simulasi pada M-IEC menggunakan software ANSYS Fluent. Simulasi
dilakukan dengan memvariasikan kecepatan udara 5 m/s, 7 m/s, dan 9 m/s serta menggunakan heatsink dan tanpa heatsink pada
sisi dinding product channel. Semakin besar luas permukaan perpindahan panas atau menggunakan heatsink, suhu yang keluar
pada product channel akan mengalami penurunan yang lebih signifikan. Tanpa menggunakan heatsink, penurunan suhu tidak
begitu besar, yang berpengaruh pada Dry Bulb Temperature Drop, Wet Bulb Effectiveness, Dew Point Effectiveness, Cooling
Capacity, dan Energy Efficiency Ratio (EER) yang menunjukkan performa lebih baik menggunakan heatsink dibandingkan
tanpa heatsink..
Kata kunci: Ansys fluent, Efisiensi sistem pendinginan, Heatsink, Kecepatan udara, Maisotsenko Cycle-Indirect Evaporative
Cooling.