Pengaruh Putaran Mesin Terhadap Produksi Bio-Oil Bungkil Kemiri Sunan Menggunakan Reaktor Rotary Pirolisis

Abstract

Abstrak
Seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, kebutuhan akan energi semakin melonjak tinggi sampai tak terkendali, akibatnya cadangan bahan bakar fosil di perut bumi semakin menipis. Maka dari itu pemerintah mulai mengembangkan biodiesel kemiri sunan agar bisa memenuhi kebutuhan manusia akan energi. Namun pengolahan biodiesel kemiri sunan dengan cara press/tekan menghasilkan limbah berupa bungkil kemiri sunan dimana dalam bungkil kemiri sunan ini masih memiliki kandungan minyak yang tidak dapat dikeluarkan melalui proses tekan/press tersebut. Salah satu cara untuk mengeluarkan minyak ini adalah dengan menggunakan proses pirolisis. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh putaran mesin terhadap massa minyak bio-oil (kondensat) melalui pirolisis rotary menggunakan material pasir besi. Melalui variasi putaran ini diharapkan agar massa kondensat yang dihasilkan akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan putaran yang diberikan dan diharapkan pada pencampuran bahan bakar dengan bed material akan menghasilkan pemanasan yang lebih merata sehingga menghasilkan kondensat yang lebih banyak. Variasi yang digunakan adalah variasi putaran. Pada variasi putaran dilakukan pengoperasian yaitu 1600 rpm, 1800 rpm, 2000 rpm dan 2400 rpm. Kesimpulan hasil pengujian adalah hasil pirolisis dari putaran 2400 rpm lebih baik dan lebih efisien dibandingkan dengan putaran lainnya. Hal ini dikarenakan proses pemanasan yang lebih merata dapat membuat hasil gas menjadi lebih banyak sehingga kondensat yang dihasilkan menjadi meningkat serta arang yang dihasilkan juga menjadi lebih sedikit dan waktu yang dibutuhkan dalam proses menjadi lebih singkat.
Kata kunci: Putaran, pirolisis rotari, minyak bio-oil (kondensat)