en
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan metode penerjemahan yang dianut oleh penerjemah dalam menerjemahkan teks eksposisi, (2) merumuskan teknik penerjemahan yang diterapkan dalam menerjemahkan teks eksposis dalam tatanan kata, frasa, klausa, dan kalimat ke dalam Bahasa Indonesia dari Bahasa inggris dengan menerapkan prosedur penerjemahan menurut Molina dan Albir (2002). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif – kualitatif dengan desain studi kasus terpancang yang berorientasi pada produk terjemahan. Sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen dan teks eksposisi “When Being Overweight Is a Health Problem” yang diulas oleh Mary L. Gavin, MD dan ditinjau pada tahun 2018 sebagai objek kajiannya, dan hasil terjemahan dari Bahasa inggris yang terangkum pada data penelitian ini berupa kata, frasa, klausa dan kalimat teks eksposisi dan terjemahannya. Data penelitian dikumpulkan dengan analisis dokumen dan dianalisis dengan metode analisis interaktif. Temuan penelitian sebagai berikut, pertama tujuh metode penerjemahan diterapkan dalam menerjemahkan teks eksposisi yaitu metode kata-demi-kata, metode setia, metode semantis, metode saduran, metode bebas, metode idiomatis, dan metode komunikatif. Kedua, diterapkan delapan Teknik penerjemahan dalam menerjemahkan teks eksposisi yaitu Teknik harfiah, peminjaman murni, peminjaman alamiah, calque, transposisi, modulasi, penghilangan dan penambahan. Berdasarkan frekuensi penggunaannya diperoleh teknik harfiah menempati urutan pertama, yang diikuti oleh peminjaman alamiah, peminjaman murni, transposisi, calque, modulasi, penghilangan, dan teknik penambahan. Secara teori, teknik harfiah, peminjaman murni, peminjaman alamiah, dan teknik calque berorientasi pada bahasa sumber sedangkan teknik transposisi, modulasi, penghilangan, dan teknik penambahan berorientasi pada bahasa sasaran.
Kata Kunci : Teknik terjemahan, metode terjemahan, teks eksposisi.