Kearifan lokal Bali untuk pelestarian alam: Kajian wacana kartun-kartun majalah “Bog-Bog”

  • I Wayan Swandi Institut Seni Indonesia Denpasar
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/JKB.2017.v07.i02.p12

Abstrak

Pembalakan hutan yang agresif menjadi masalah kronis di Indonesia. Tampaknya ada paradigma yang tidak tepat dalam memahami dan memperlakukan lingkungan hidup, khususnya pohon dan hutan. Artikel ini mengkaji wacana pelestarian alam berbasis kearifan lokal Bali seperti tersaji dalam ekspresi visual kartun-kartun majalah Bog-Bog (No 10, Vol 10, 2012) yang bertema pohon. Data kajian berupa kartun-kartun diambil dari majalah Bog-Bog No. 10, dianalisis dengan teori semiotika yang ditunjang dengan teori unsur-unsur visual desain. Gambar-gambar dari majalah kartun Bog-Bog ini menunjukkan usaha-usaha artistik, kritis, dan jenaka para kartunis Bog-Bog dalam mengkonstruksi wacana lokal Bali berbasis nilai-nilai adat, kepercayaan, dan agama Hindu dalam menyampaikan pesan pentingnya menjaga dan melestarikan hutan pada khususnya dan alam pada umumnya. Analisis menunjukkan bahwa Bali memiliki sejumlah nilai kearifan lokal seperti sistem kepercayaan sakralisasi pohon sebagai salah satu pesan ekologis untuk pelestarian hutan. Contoh lain adalah konsep palemahan dalam filosofi Hindu Tri Hita Karana yang mengajarkan keharmonisan hubungan manusia dengan alam sebagai sumber kesejahteraan. Sajian kartun Bog-Bog berhasil menyampaikan wacana pelestarian alam berbasis kearifan lokal Bali dengan konstruksi wacana humor, kritis, dan parodi.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2017-10-31
##submission.howToCite##
SWANDI, I Wayan. Kearifan lokal Bali untuk pelestarian alam: Kajian wacana kartun-kartun majalah “Bog-Bog”. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), [S.l.], v. 7, n. 2, p. 229-248, oct. 2017. ISSN 2580-0698. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/kajianbali/article/view/35168>. Tanggal Akses: 21 apr. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/JKB.2017.v07.i02.p12.