KONDISI NEONATUS ANAK BABI YANG DILAHIRKAN OLEH INDUK YANG DISUNTIK GONADOTROPIN SEBELUM PENGAWINAN

Abstrak

Penyuntikan pregnant mare serum gonadotrophin (PMSG) dan human chorionic gonadotrophin (hCG) pada induk sebelum pengawinan telah terbukti memperbaiki sekresi endogen hormon kebuntingan yang selanjutnya memperbaiki lingkungan uterus selama periode kebuntingan sehingga anak babi yang dihasilkan tumbuh lebih sehat dan unggul. Penelitian ini dirancang untuk mempelajari pengaruh penyuntikan PMSG dan hCG induk babi sebelum pengawinan pada kondisi anak babi pada saat dilahirkan atau neonatus. Penelitian ini menggunakan 30 ekor babi dara keturunan Landrace yang dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu 15 ekor ekor disuntik PMSG dan hCG sebelum pengawinan, sedangkan 15 ekor disuntik NaCl fisiologis sebagai kontrol. Sebelum pengawinan, siklus estrus induk babi percobaan diseragamkan dengan menyuntikkan prostaglandin dua kali dengan selang 14 hari. Babi percobaan disuntik PMSG dan hCG atau NCl fisiologis pada waktu yang bersamaan dengan penyuntikan prostaglandin kedua. Babi percobaan selanjutnya dikawinkan secara alami dengan mencampurkan dengan pejantan. Induk babi percobaan dipelihara secara normal selama kebuntingan sampai melahirkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induk yang disuntik PMSG dan hCG sebelum pengawinan melahirkan anak dengan proses kelahiran yang lebih cepat dengan daya hidup yang lebih tinggi. Anak babi yang dilahirkan oleh induk yang disuntik PMSG dan hCG sebelum pengawinan mempunyai bobot lahir yang lebih optimum yang disertai dengan panjang badan, tinggi tungkai depan, dan tinggi tungkai belakang yang lebih besar dan homogen dalam satu induk. Anak babi yang dilahirkan oleh induk yang disuntik PMSG dan hCG sebelum pengawinan menunjukkan keadaan yang lebih sehat dan unggul sehingga diharapkan pertumbuhan ke depan selama prasapih dan pascasapih akan lebih baik dan optimal.

Kata kunci: Anak babi, bobot lahir, kondisi neonatus, ukuran morfometrik pada saat lahir, penyuntikan PMSG-hCG.