PENINGKATAN POTENSI PARIWISATA MELALUI PENYUSUNAN KONSEP TATA ZONASI WILAYAH

A.B. Laurensia; E. Melvin; I.N.W. Paramadhyaksa; M.D.S. Ananta; R. Safira; R.S. Ramadiyan

doi:10.24843/BUM.2024.v23.i03.p08

A.B. Laurensia Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, 80361, Badung-Indonesia
E. Melvin Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, 80361, Badung-Indonesia
I.N.W. Paramadhyaksa Staf Pengajar Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
M.D.S. Ananta Mahasiswa Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, 80361, Badung-Indonesia
R. Safira Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, 80361, Badung-Indonesia
R.S. Ramadiyan Mahasiswa Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, 80361, Badung-Indonesia

##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/BUM.2024.v23.i03.p08

Abstrak

Desa Adat Kelan merupakan salah satu desa di Indonesia yang memiliki daya tarik pariwisata yang tinggi. Desa Adat Kelan terkenal dengan keunikan budaya dan tradisi yang masih kuat dipelihara oleh masyarakat setempat dan juga alamnya yang indah. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan potensi pariwisata Desa Adat Kelan melalui penataan dan pengembangan fasilitas pariwisata yang tepat. Salah satu upaya pengembangan yang dilakukan adalah melalui penataan zonasi wilayah Desa Adat Kelan dalam program pengabdian Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Udayana periode I tahun 2022-2023. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah melalui pengumpulan, pengkajian, serta pengolahan data secara kualitatif. Hasil yang ditemukan adalah konsep tata zonasi wilayah Desa Adat Kelan. Konsep tata zonasi disusun sebagai rencana jangka panjang dalam rentang waktu tahun 2023 hingga 2063.

Kata kunci : Desa Adat Kelan, Pengembangan, Konsep, Zonasi, Pariwisata.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Prayogi, A.P. (2020), Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Pantai Matahari Terbit Sebagai Destinasi Wisata Keluarga Di Kota Denpasar. Jurnal Perhotelan dan Pariwisata Januari-Juni 2020, Vol.10 No. 1, 74-76.

Wibowo, Kusno. (2006), Pelestarian Hutan Mangrove Melalui Pendekatan Mina Hutan (Silvofishery). Vol. 7: No. 3, 229
Kautsary, J., Puspitasari, A. Y., Rochim, A., & Miranti, A. (2022), Proses Perencanaan Masterplan Desa Wisata HIJAU, Pondasi, 129-142.
Moleong, L. J. (2014), Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rangkuti, F. (2004), Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia
Rangkuti, F. (2013), Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara, Perhitungan Bobot, Rating dan OCAI, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Suriasumantri, J. S. (2000), Ilmu dalam Perspektif Moral, Sosial, dan Politik, Jakarta: Gramedia.
Yoeti, O.A. (1985), Pengantar ilmu pariwisata, Bandung: Angkasa.
Zed, M. (2008), Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Soleh, I. (2016), Pengembangan Masyarakat Melalui Pelestarian Hutan Mangrove Oleh Kelompok Tani Patra Krida Wana Lestari Di Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap. Vol. 3: No. 2, 155-291
Yusuf, A. M. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Sugiyono, 2015. Memahami penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta