USAHA PEMAKSIMALAN POTENSI DESA UNTUK MENGURANGI KERUGIAN PETANI MELALUI PRODUK OLAHAN PASTA DAN TEPUNG BAWANG MERAH
Abstrak
Desa Songan B terletak di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli memiliki potensi pertanian bawang merah yang perlu dikelola lebih baik karena hasil panen bawang merah yang dijual ke pasar kurang memberikan nilai tambah terutama pada saat panen raya. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengelola bawang merah menjadi tepung dan pasta bawang merah untuk mengurangi kerugian sisa hasil panen yang membusuk. Lokasi Desa Songan B yang dekat tempat wisata dan didukung permintaan bawang merah yang tinggi menjadi keunggulan dalam pemasaran produk. Pengelolaan bawang merah menjadi tepung dan pasta merupakan solusi yang inovatif serta kreatif dalam peningkatan produk dari bawang merah. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberdayakan anggota kelompok PKK Desa Songan B untuk mengelola bawang merah sebagai peluang usaha. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode kombinasi antara kegiatan langsung ke lapangan dan secara online. Dari hasil kegiatan, menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dari kelompok sasaran yang ditunjukan dari peningkatan rata-rata nilai pretest 40,57%, menjadi 86,40%. Selain itu, keberhasilan kegiatan ini terukur dari dukungan mitra yang menjadikan tepung dan pasta bawang merah sebagai kegiatan ekonomi kreatif ciri khas Desa Songan B.
Kata kunci : bawang merah, tepung, pasta, potensi, inovasi
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Press.
Anonimous (2022). Profil Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Bangli.
Djali M dan Putri SH. (2013). The Characteristic of shallot (Allium ascalonicum L.) during curing process.
International Journal Adv Sci Engineering Information Tech. Vol 3 (2): 61-65.
Farid R. Abadi. Meningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah. http://sulut.litbang.go.id/index.php/106-
infoteknologi4/790-apa-nama-umumbawang-merah.
Hidayati, N.A. (2016). Pengolahan Pasta Bawang Merah. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Industri Pertanian.
Institut Petanian Bogor. Bogor.
Irawan, dkk. (2014). Pengembangan Industri Bumbu Bawang Instant Berbentuk Pasta. Bogor. Institut Petanian
Bogor.
Permatasari, N.A., I. Yuliansih., dan A. Suryani. (2017). Proses Pembuatan Pasta Bawang Merah (Allium cepa
var. aggregatum) dan Penentuan Umur Simpannya dalam Kemasan Gelas. Jurnal Teknologi Pertanian.
Volume 27(2): 200-208.
Rasmi, Sunarti, Arnold. (2017). Parfum Bawang Merah dan Aneka Produk Olahan Bawang Merah. Andi.
Yogyakarta
Risfaheri, A.A. Handayani., dan Setyadjit. (2018). Optimasi Produksi Bawang Merah Utuh (Allium
ascalonicum) In Brine. Junal Pernelitian Pascapanen Pertanian. Volume 15(1): 25-35.
Rukmana. (2018). Prospek Agribisnis Bawang. Merah. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Tocmo R, Lin Y, dan Huang D. (2014). Effect of Processing condition on the organosulfides of shallot (Allium
cepaL. Aggregatum Group). Journal Agric Food Chem. Volume 62: 5296-5304.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.