BRANDING RINTISAN DESA WISATA “JATISARI EDUPARK” DALAM MENINGKATKAN DAYA TARIK PENGUNJUNG
Abstrak
Desa Jatisari merupakan salah satu daerah pengembangan budidaya porang di Kabupaten Wonogiri. Umbi porang menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia. Melihat potensi dan peluang tersebut, Pemerintah Desa Jatisari merintis desa wisata di Dusun Tanduran. Lahan milik Pemerintahan Desa digunakan untuk perluasan budidaya dan sebagai pusat edukasi porang. Namun sayangnya, pemerintah desa belum memiliki branding destinasi desa wisata. Tujuan kegiatan adalah membangun branding rintisan desa wisata Jatisari yang mempunyai kekhasan tertentu. Metode pelaksanaan menggunakan Participatory Rural Appraisal (PRA) dimana masyarakat terlibat secara aktif dalam perancangan branding yang dimulai dari perancangan logo, identitas visual, sampai diaplikasikan pada area destinasi wisata. Kegiatan ini disinergikan dengan program kerja pemerintah desa. Hasil kegiatan diperoleh branding rintisan desa wisata yang disepakati adalah “Jatisari Edupark”. Jatisari Edupark menyuguhkan kegiatan belajar budidaya porang, budidaya padi, wisata agro, outbound edukasi dan wisata kuliner. Desain logo terdiri dari unsur saung, sawah, gunung dan tanaman porang dengan dipadukan warna yang selaras. Desain logo sudah diaplikasikan pada flier pembukaan “Jatisari Edupark” dan tiket masuk. Branding ini dapat meningkatkan animo wisatawan dalam mengunjungi Jatisari Edupark. Kata Kunci: agrowisata, porang, PRA, logo, potensi
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Febriandhika, I., dan Kurniawan, T. (2019). Membingkai Konsep Pariwisata yang Berkelanjutan Melalui Community-Based Tourism : Sebuah Review Literatur. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 3(2), 50. https://doi.org/10.26740/jpsi.v3n2.p50-56
Hermanto, M. B., Widjanarko, S. B., Suprapto, W., dan Suryanto, A. (2019). The Design and Performance of Continuous Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) Flour Mills. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 9(6), 2021–2027. https://doi.org/10.18517/ijaseit.9.6.6396
Jatisrono, H. K. (2017). Kecamatan Jatisrono. https://humas.wonogirikab.go.id/27/01/2017/kecamatan-jatisrono/
Jatisrono, P. D. (2021). Website Desa Jatisrono. https://jatisari-jatisrono.sideka.id/demografis/
Jayadi, K., dan Cahyadi, D. (2021). Identifikasi Persepsi Visual Etnik Lokal Sebagai Bahan Rujukan Identitas Visaul City Branding Kabupaten / Kota di Sulawesi Selatan. Seminar Nasional Hasil Penelitian 2021, 7, 1451–1472.
Karma, R., Wahyuni, S., dan Muhlis. (2018). KKN-PPM Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo sebagai Desa Rintisan Wisata Budaya Melalui Pembinaan Sastra Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 230–236.
Kusnandar, Harisudin, M., Qonita, R. A., dan Riptanti, E. W. (2021). Perbaikan Kemasan Kripik Basreng untuk Meningkatkan Perluasan Pasar pada UKM Suki. Minda Baharu, 5(2), 144–154.
Nugroho. (2020). Presiden Jokowi Tanam Porang dan Akar Wangi di Jatisrono. https://www.suaramerdeka.com/nasional/pr-04124078/presiden-jokowi-tanam-porang-dan-akar-wangi-di-jatisrono?page=all
Prabowo, O. A., Kuntjara, A. P., dan Sutanto, R. P. (2019). Perancangan Visual Branding Desa Wisata Jambu Kabupaten Kediri. Jurnal DKV Adiwarna, 1(14), 10.
Qonita, R. A., Parnanto, N. H. R., dan Riptanti, E. W. (2019). Prospek Penggunaan Abu dari Limbah Pembakaran Batu Bata dalam Usaha Pembuatan Telur Asin. Jurnal Dianmas, 8(3), 133–138.
Rachmawatie, S. J., Respati, A. N., Oktyajati, N., Widiastuti, L., Rahayu, E. S., dan Sutrisno, J. (2021). Penerapan Integrated Farming System (Ifs) Menuju Desa Agrowisata di Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. SPEKTA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi Dan Aplikasi, 2(1), 33. https://doi.org/10.12928/spekta.v2i1.3295
Rahmasari, A., Wibawa, S., dan Rahmasari, R. (2022). Dampak Sosial-Ekonomi Pembangunan Sindu Kusuma Edupark di Kabupaten Sleman. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 8(1), 64–73. https://doi.org/10.30738/sosio.v8i1.11209
Sari, K., dan Nabella, R. S. (2021). Potensi Lokal dan Pengembangan Desa Wisata Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES): Studi Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan, 1(2), 109–114. http://conference.um.ac.id/index.php/esp/article/view/596
Setiawati, R., dan Aji, P. S. T. (2020). Implementasi Sapta Pesona sebagai Upaya dalam Memberikan Pelayanan Pima pada Wisatawan di Desa Wisata Pentingsari. Jurnal Administrasi Bisnis Terapan, 2(2), 130–137.
Soraya, A., Minawati, R., dan Waspada, A. E. B. (2018). Re-Logo Donat Donita Di Medan. Jurnal Proporsi, 3(2), 118–128. https://doi.org/10.22303/proporsi.3.2.2018.118-128
Sukartono, Suwardji, Kusumo, B. H., Bakti, A. A., dan Edwin. (2020). Penguatan Kapasitas Kelompok Tani dalam Budidaya Porang berbasis Pertanian Konservasi-Agroforestry di Desa Sambi Elen, Lombok Utara. Siar Ilmuwan Tani, 1(2), 67–74.
Sutrisno, A. (2012). Proses Penurunan Kadar Kalsium Oksalat Menggunakan Penepung ”Stamp Mill” untuk Pengembangan Industri Kecil Tepung Iles-Iles (Amorphophallus Muelleri Blume). Jurnal Pangan, 20(4), 331–340.
Triwibowo, D. (2021). Pengembangan Madu Kelulut Paringin, Kab. Balangan: Integrasi Program Pascatambang Batubara dan Pemberdayaan Masyarakat. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 5(1), 91. https://doi.org/10.20961/prima.v5i1.48591
Wheeler, A. (2013). Designing Brand Identity: An Essential Guide For The Whole Branding Team 4th Edition. Wiley.
Wiyono, B., Darusman, Y. M., Elvira, Maddinsyah, A., Defruzer, Susanti, N., Aldrin, E., Respati, K., dan Melgi. (2022). Pro Bono. Jurnal Pegabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 12–17.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.