SOSIALISASI DAN PELATIHAN DAGUSIBU OBAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENGOBATAN YANG TIDAK RASIONAL DI MASA PANDEMI COVID 19

  • R.K. Saputri Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro
  • T.A. Hutahaen Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro
  • D.I. Pramesti Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro
  • N. Farlina Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/BUM.2023.v22.i04.p09

Abstrak

Obat merupakan bahan berfungsi sebagai pengurang rasa sakit dan atau penyembuh penyakit. Sampai saat ini, masih banyak ditemui perilaku tidak rasional terkait dengan penggunaan obat seperti pengobatan sendiri yang dikhawatirkan dapat meningkatkan pengobatan yang tidak rasional. Solusi permasalahan yang ditawarkan adalah pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan DAGUSIBU serta monitoring pelaksanaan DAGUSIBU secara tepat. DAGUSIBU merupakan akronim dari dapatkan, gunakan, simpan dan buang yang menjadi suatu rangkaian saat mendapatkan dan mengkonsumsi obat. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah peningkatan kapasitas masyarakat dengan jenis program pemberian sosialisasi dan pelatihan DAGUSIBU obat secara tepat. Kegiatan terdiri dari kegiatan sosialiasi dan pelatihan DAGUSIBU dengan metode ceramah dan simulasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan DAGUSIBU melalui whatsapp selama satu bulan. Hasil kegiatan menunjukkan 85,29% sasaran memiliki pengetahuan terkait DAGUSIBU obat dalam kategori baik, 88,23% sasaran telah mampu untuk melakukan penggunaan, pembuangan dan penyimpanan obat secara tepat, dan 67,65% sasaran telah mengaplikasikan DAGUSIBU secara tepat. Kegiatan ini dikatakan berhasil berdasarkan hasil peningkatan tingkat pengetahuan pada kategori baik sebesar 55,88%, peningkatan keterampilan mengenai penanganan obat setelah pelaksanaan program sebesar 88,23%.


Kata kunci : sosialisasi, pelatihan, DAGUSIBU

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Akuba, J. (2020). Penyuluhan Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas di Desa Lombongo, Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten Bone Balango (Issue Desember).

Chasanah, N., & Supriani, A. (2016). Penerapan Metode Praktik Untuk Meningkatkan Kemampuan Melaksanakan Promosi Kesehatan. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 2(1), 1–5.

Damayanti, N. A., Pusparini, M., Djannatun, T., & Ferlianti, R. (2017). Metode Pre-Test dan Post-Test sebagai Salah Satu Alat Ukur Keberhasilan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Tentang Tuberkulosis di Kelurahan Utan Panjang, Jakarta Pusat. Prosiding SNaPP2017 Kesehatan, 144–150.

Fitrya, Khakim, M. Y. N., & Putra, A. P. (2021). Pembinaan Swamedikasi Yang Baik dan Benar Pada Masyarakat Melalui Sosialisasi Program “Dagusibu” Di Desa Inderalaya Mulya Kecamatan Inderalaya Utara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(1), 123–126.

Hajrin, W., Subaidah, W. A., & Juliantoni, Y. (2020). Sosialisasi DAGUSIBU Untuk Meningkatkan Rasionalitas Penggunaan Obat Bagi Masyarakat Kerandangan Desa Senggigi. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.492

Harimurti, S., Utami, P., & Maziyyah, N. (2020). Dagusibu Di Era Covid-19 Bagi Kader Kesehatan Lasizmu Pengurus Sedayu. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 3(1), 153–159. https://doi.org/10.18196/ppm.32.157

Hidayat, W., Nura’eny, N., & Wahyuni, I. S. (2019). Gambaran Pre dan Post Test Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Terhadap Kader Posyandu di Puskesmas Babatan Bandung. Dharmakarya, 8(4), 225–226.

Lutfiyati, H., Yuliatuti, F., & Dianita, P. S. (2017). Pemberdayaan Kader PKK dalam Penerapan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) Obat dengan Baik dan Benar. Urecol, 1, 9–14. http://journal.ummgl.ac.id/index.php/urecol/article/view/1562

Na’imah, J., Nasyanka, A. L., & Aulia, R. (2020). Monitoring Pengetahuan Tanya 5O dan Dagusibu Obat yang Benar pada Ibu PKK RT/RW 003/003 Desa Kedanyang, Kebomas, Gresik. ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment, 2(1), 12. https://doi.org/10.33021/aia.v2i1.1102

Octavia, D. R., Susanti2, I., & Mahaputra Kusuma Negara, S. B. (2020). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Dan Pengelolaan Obat Yang Rasional Melalui Penyuluhan Dagusibu. GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 23. https://doi.org/10.30787/gemassika.v4i1.401

Purwidyaningrum, I., Peranginangin, J. M., Mardiyono, & Sarimanah, J. (2019). Dagusibu, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Rumah dan Penggunaan Antibiotik Secara Rasional di Kelurahan Nusukan. Journal of Dedicators Community UNISNU Jepara, 3(1), 23–43. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v7i1.260

Ramdini, D. A., Triyandhi, R., & Iqbal, M. (2020). Pengenalan Dagusibu Pada Kader Posyandu di Desa Munca Kecamatan Hanura Kabupaten Pesawaran. JPM Ruwa, 40–44. http://repository.lppm.unila.ac.id/25707/

Ratnasari, S., Iip, S., & Ade Sadikin, A. (2021). Pemberdayaan Perempuan melalui Pelatihan Kewirausahaan Menjahit di PKBM Bhina Swakarya. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(5), 74–86.

Yuningsih, R. (2021). Pelindungan Kesehatan Masyarakat Terhadap Peredaran Obat dan Makanan Daring. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 12(1), 47–62. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v12i1.2020

Yusransyah, Y., Stiani, S. N., & Zahroh, S. L. (2021). Pengabdian Masyarakat Tentang Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan Dan Buang) Obat Dengan Benar Di Smk Ikpi Labuan Pandeglang. Jurnal Abdi Masyarakat Kita, 1(1), 22–31. https://doi.org/10.33759/asta.v1i1.95
Diterbitkan
2023-03-30
##submission.howToCite##
SAPUTRI, R.K. et al. SOSIALISASI DAN PELATIHAN DAGUSIBU OBAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENGOBATAN YANG TIDAK RASIONAL DI MASA PANDEMI COVID 19. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 22, n. 4, p. 223-228, mar. 2023. ISSN 2654-9964. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/jum/article/view/87103>. Tanggal Akses: 20 apr. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/BUM.2023.v22.i04.p09.