PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN IKAN TONGKOL MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN BEKU MENGGUNAKAN METODE HURDLE TECHNOLOGY

  • S. Hatiningsih Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana
  • B.A. Harsojuwono Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana
  • L.P.T. Darmayanti Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana
  • R.S. Widiastuti Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/BUM.2025.v24.i01.p05

Abstrak

Desa Kedonganan adalah salah satu desa penghasil ikan laut di Bali. Desa Kedonganan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Ikan tongkol adalah salah satu komoditas ikan laut yang banyak ditemukan di Desa Kedonganan. Disisi lain, pandemi Covid-19 telah memberikan berbagai perubahan disegala bidang kehidupan masyarakat Bali, terutama perekonomian. Banyak sektor usaha di Bali seperti warung makan, restoran dan hotel yang mengalami penurunan atau kerugian. Hal ini berkorelasi dengan penurunan permintaan konsumen terhadap ikan laut khususnya ikan tongkol. Oleh karenanya, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak dalam upaya penyelesaian dampak Covid-19 ini. Salah satunya melalui program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana dan dilaksanakan oleh dosen. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi, pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan usaha perikanan ikan tongkol segar menjadi produk pangan beku (frozen food) kepada masyarakat Desa Kedonganan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengembangan usaha perikanan ikan tongkol segar menjadi produk pangan beku (frozen food) telah berjalan dengan baik. Masyarakat Desa Kedonganan, terutama para kelompok nelayan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dan pendampingan tersebut. Berdasarkan hasil evaluasi, mereka berpendapat bahwa kegiatan tersebut bermanfaat bagi masyarakat karena dapat menambah informasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat.


Kata kunci : Desa Kedonganan, pandemi Covid-19, ikan tongkol, frozen food

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Bali

Referensi

Anonimous. (2020). Desa Kedonganan Kecamatan Kuta Kabupaten Badung. https://kuta.badungkab.go.id/kecamatan-kuta-812 (Diakses tanggal 7 Juli 2021)
Karlina, P. dan Sidemen, I.A.W. (2019). Dinamika Kehidupan Sosial Ekonomi Nelayan di Desa Kedonganan Kabupaten Badung 1990-2018. Humanis: Journal of Art and Humanities. Vol. 24, pp. 224-231.
Sihombing, L. dan Nugroho, S. (2018). Peran Kelompok Nelayan dalam Aktivitas Pariwisata di Desa Kedonganan Kuta, Bali. Jurnal Destinasi Pariwisata. Vol. 5: 2, pp. 294-300.
Diterbitkan
2024-02-05
##submission.howToCite##
HATININGSIH, S. et al. PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN IKAN TONGKOL MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN BEKU MENGGUNAKAN METODE HURDLE TECHNOLOGY. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 24, n. 1, p. 25-30, feb. 2024. ISSN 2654-9964. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/jum/article/view/79268>. Tanggal Akses: 20 apr. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/BUM.2025.v24.i01.p05.