EDUKASI PENYAKIT HIPERTENSI DAN KOMPLIKASINYA PADA POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGWI I, KABUPATEN BADUNG
Abstrak
Hipertensi kini menjadi masalah global karena prevalensinya yang terus meningkat sejalan dengan pertambahan usia dan perubahan gaya hidup seperti merokok, obesitas, inaktivitas fisik dan stres psikososial. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, bahwa prevalensi hipertensi pada lansia meningkat seiring dengan peningkatan kelompok umur; yaitu pada usia 55-64 tahun didapatkan prevalensi hipertensi sebesar 45,9%, sedangkan pada kelompok usia 65-74 tahun dan diatas 74 tahun didapatkan prevalensi berturut-turut sebesar 57,6% dan 63,8%. Penatalaksanaan hipertensi seperti kepatuhan diet, kepatuhan minum obat hipertensi, dan modifikasi lingkungan merupakan hal penting yang dapat mengontrol hipertensi pada lansia yang selanjutnya dapat mencegah terjadinya komplikasi. Dalam melaksanakan manajemen hipertensi ini, dukungan dan motivasi kepada lansia penting dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari keluarga, petugas kesehatan hingga masyarakat. Upaya untuk meningkatkan pemahaman lansia mengenai penyakit hipertensi dan komplikasinya salah satunya dapat dilakukan melalui kegiatan senam sehat pada saat diselenggarakannya Posyandu Lansia. Selain itu, edukasi yang dilakukan oleh dokter muda kepada lansia secara informatif diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran lansia untuk mengikuti manajemen hipertensi yang disarankan sehingga diharapkan tekanan darah lansia dapat tetap terkontrol dan terhindar dari terjadinya komplikasi.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Andria, K.M. (2013). Hubungan antara perilaku olahraga, stress dan pola makan dengan tingkat hipertensi pada lanjut usia di posyandu lansia Kelurahan Gebang Putih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Jurnal Promkes, 1(2), pp.111-117.
Balqis, S. (2019). Hubungan Lama Sakit dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Hipertensi di Dusun Depok Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).
Brahmantya, I. B. Y., & Adiputra, P. A. T. (2018). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Siswa Sekolah Menengah Atas Di Kota Denpasar Terkait Pencegahan Penyakit Kanker Kolorektal. E-Jurnal Medika Udayana, 7(12):1-5.
Candrasari dan Widyasari. (2010). Pengaruh Pendidikan tentang Hipertensi terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap Lansia di Desa Makamhaji Kartasura Sukoharjo. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Darmawan, I. P. G. P., Satyarsa, A. B. S., Sari, N. N. S., Suryantari, S. A., & Budiana, I. N. G. (2018). General profile of cervical cancer patients in sanglah general hospital-bali from january 2016 to december 2017. In international journal of gynecological cancer (Vol. 28, pp. 265-265). British med assoc house, tavistock square, london wc1h 9jr, england: bmj publishing group.
Dodani, S. (2011). Partisipatif Berbasis Masyarakat untuk Pengendalian dan Pencegahan Hipertensi di Gereja-gereja Afrika Amerika. Pusat Pos Polio Rehabilitasi, 2308 W, 127 Street, Leawood, KS 66209, USA.
Gondodiputro, S. (2007). Perencanaan Promosi Kesehatan Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Puskesmas.
Nuridayanti, A., Makiyah, N. dan Rahmah, R. (2018). Pengaruh Edukasi terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Hipertensi di Pos Pembinaan Terpadu Kelurahan Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur. Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH), 6(1).
Nuryanto, K. dan Adiana, N., (2019). Dukungan Sosial dan Perilaku Promosi Kesehatan pada Lansia dengan Hipertensi. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 1(2), pp.151-159.
Ramachandran, V., & Aryani, P. (2018). Association between educational level and hypertension with decrease of cognitive function among elderly at Puskesmas Mengwi I. Intisari Sains Medis, 9(1), 43-48.
Riskesdas. (2013). Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013. Lap. Nas, pp.1-384.
Satryasa, Suryantari, Pratama, G. M. C. T., Hartawan, I. G. R. M., & Muliarta, I. M. (2018). Potensi Pranayama Dalam Meditasi Raja Yoga Sebagai Modalitas Pencegahan Serta Terapi Komplementer Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Essential: Essence of Scientific Medical Journal, 16(1), 21-29.
Satyarsa, A. B. (2019). Potential Effects of Alkaloid vindolicine Substances in Tapak Dara Leafs (Catharanthus roseus (L.) G. Don) in Reducing Blood Glucose Levels. Journal of Medicine and Health, 2(4):1009-19.
Satyarsa, A. B. S., Suryantari, S. A. A., Gumilang, P. G. A., & Dewi, N. N. A. (2019). Potensi FuMA stem cells, kombinasi fukoidan dan Bone Marrow Stem Cells (BMSCs), sebagai penatalaksanaan mutakhir pada Infark Miokard Akut. Intisari Sains Medis, 10(1), 174-180.
Sitompul, I.T.H., (2018). Pengaruh Health Self-Efficacy Terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Hipertensi.
Sutedja. (2010). Aspek Promotif dan Preventif Penyakit Kardiovaskuler.
Thomas, N. S., Susanto, M., Sasmita, P. K., & Satya, A. R. (2014). Kontribusi Hipertensi dan Diabetes Mellitus Tipe 2 atau Keduanya terhadap Stroke Berulang. Damianus Journal of Medicine, 13(2), 110-116.
Udayana, J.P., (2013). Kepatuhan mengonsumsi obat pasien hipertensi di Denpasar ditinjau dari kepribadian tipe A dan tipe B.
Wandra T, Rufaunama dan Hidayat S. (2018). Deteksi dini faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah berbasis masyarakat di Kabupaten Bireun Provinsi Aceh.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.