Hubungan Kerapatan Lamun dengan Kualitas Perairan di Pantai Sanur dan Terora

Seagrass; Density; Water Quality; PCA

  • Ni Putu Putri Yuni Asih Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • Gede Surya Indrawan Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • Putu Satya Pratama Atmaja Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/JMRT.2025.v08.i01.p01

Abstrak

Lamun merupakan tumbuhan laut yang memiliki akar, batang, dan daun. Lamun berperan aktif dalam menyerap karbon dioksida (CO?), mengikat sedimen, sebagai habitat biota laut, hingga menjadi sumber makanan bagi biota laut yang hidup di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kerapatan lamun dengan kualitas perairan di Pantai Sanur dan Pantai Terora. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2023. Pengambilan data menggunakan metode purposive sampling dan line transect quadrant, analisis data menggunakan Principal Component Analysis (PCA) untuk mengetahui hubungan kerapatan lamun dengan kualitas perairan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa parameter suhu, potential of Hydrogen (pH), salinitas, dissolved oxygen (DO) termasuk ke dalam nilai yang optimal bagi pertumbuhan lamun. Terdapat 7 jenis lamun yang ditemukan yaitu Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Halodule pinifolia, Syringodium iseotifolium, Thalassia hemprichii. Kerapatan jenis lamun tertinggi di Pantai Sanur adalah Halodule pinifolia dengan rata-rata kerapatan sebanyak 246,9 ind/m². Kerapatan jenis lamun di Pantai Terora menunjukkan bahwa rata-rata kerapatan tertinggi terdapat pada lamun jenis Syringodium isoetifolium dengan kerapatan sebanyak 250,7 ind/m². Persentase tutupan lamun di Pantai Sanur termasuk ke dalam kategori sedang yaitu sebesar 36,56%. Sedangkan, persentase tutupan lamun di Pantai Terora yaitu sebesar 57,81% yang termasuk ke dalam kategori padat. Hasil analisis PCA di kedua lokasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif antara kerapatan lamun dengan suhu dan pH.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2025-02-28
##submission.howToCite##
ASIH, Ni Putu Putri Yuni; SURYA INDRAWAN, Gede; PRATAMA ATMAJA, Putu Satya. Hubungan Kerapatan Lamun dengan Kualitas Perairan di Pantai Sanur dan Terora. Journal of Marine Research and Technology, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 1-6, feb. 2025. ISSN 2621-0096. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/jmrt/article/view/114525>. Tanggal Akses: 20 apr. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/JMRT.2025.v08.i01.p01.
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##