Penyertaan Modal Daerah Kabupaten Buleleng pada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Bali: Pendekatan Kebijakan Daerah

  • I Nyoman Gede Remaja Fakultas Hukum Universitas Panji Sakti Singaraja
  • Made Madiarsa Fakultas Hukum Universitas Panji Sakti Singaraja
  • I Nyoman Surata Fakultas Hukum Universitas Panji Sakti Singaraja

Abstract

The local government as a shareholder has a responsibility to improve the performance of PT Bank BPD Bali. This responsibility is implemented, among other things, through the policy of providing and/or adding regional capital participation to PT Bank BPD Bali. The purpose of this study is to determine the form of regional capital participation policy in PT Bank BPD Bali, to determine and analyze the implications of regional capital participation in PT Bank BPD Bali on the economy in Buleleng Regency. The type of research used is empirical legal research with an explanatory research. Data collection techniques using interviews and snowball techniques with qualitative descriptive analysis techniques. The form of regional capital participation policy in PT Bank BPD Bali is in the form of regional regulations regarding the addition of regional capital participation in PT Bank BPD Bali, at least contains: 1) form, amount, time period and source of funds, 2) rights and obligations, 3) business results, and 4) guidance and supervision. The implications of regional capital participation in PT Bank BPD Bali on the economy in Buleleng Regency, namely: 1) Implications for aspects of people's economic life; the addition of regional capital participation carried out by the local government provides new strength to PT Bank BPD Bali in serving the capital of MSMEs in Buleleng Regency, 2) Implications for Regional Finances: regional capital participation can increase regional income in the form of regional original income in the form of dividends.


Pemerintah daerah sebagai pemegang saham memiliki tanggungjawab dalam meningkatkan kinerja PT Bank BPD Bali. Tanggung jawab tersebut dilaksanakan antara lain melalui kebijakan penyediaan dan/atau penambahan penyertaan modal daerah pada PT Bank BPD Bali. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk kebijakan penyertaan modal daerah pada PT Bank BPD Bali, mengetahui dan menganalisis implikasi penyertaan modal daerah pada PT Bank BPD Bali terhadap perekonomian di Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum empiris dengan sifat penelitian eksplanatoris. Teknik pengumpulan data dengan wawancara serta teknik bola salju denganĀ  teknik analisis deskriptif kualitatif. Bentuk kebijakan penyertaan modal daerah pada PT Bank BPD Bali berupa peraturan daerah tentang penambahan penyertaan modal daerah pada PT Bank BPD Bali, minimal memuat: 1) bentuk, besaran, jangka waktu dan sumber dana, 2) hak dan kewajiban, 3) hasil usaha, dan 4) pembinaan dan pengawasan. Implikasi penyertaan modal daerah pada PT Bank BPD Bali terhadap perekonomian di Kabupaten Buleleng, yaitu: 1) Implikasi terhadap aspek kehidupan ekonomi masyarakat; penambahan penyertaan modal daerah yang dilakukan oleh pemerintah daerah memberikan kekuatan baru kepada PT Bank BPD Bali dalam melayani permodalan UMKM yang ada di Kabupaten Buleleng. 2) Implikasi terhadap Keuangan Daerah: penyertaan modal daerah dapat menambah penerimaan daerah berupa pendapatan asli daerah dalam bentuk deviden.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-04-12
How to Cite
REMAJA, I Nyoman Gede; MADIARSA, Made; SURATA, I Nyoman. Penyertaan Modal Daerah Kabupaten Buleleng pada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Bali: Pendekatan Kebijakan Daerah. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), [S.l.], v. 14, n. 1, p. 1-16, apr. 2025. ISSN 2502-3101. Available at: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/jmhu/article/view/124784>. Date accessed: 20 apr. 2025. doi: https://doi.org/10.24843/JMHU.2025.v14.i01.p01.
Section
Articles