Model Multistatus Markov untuk Asuransi Kesehatan
Abstrak
Kematian merupakan suatu kepastian yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Hal ini akan meningkatkan risiko keuangan dan mengganggu stabilitas keuangan, oleh karena itu asuransi dikembangkan untuk melindungi stabilitas keuangan apabila hal tersebut terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan matriks probabilitas transisi dan premi asuransi kesehatan menggunakan model Markov diskrit-waktu untuk tiga keadaan: sehat, sakit, dan meninggal, dengan asumsi suku bunga konstan. Dalam metode Markov, setiap kondisi memiliki probabilitas transisi ke kondisi lain yang memberikan cara yang lebih sistematis untuk memperkirakan risiko jangka panjang dengan mempertimbangkan kemungkinan berbagai kondisi kesehatan atau status tertanggung. Diasumsikan bahwa probabilitas penyakit terhadap kesehatan adalah persentase jumlah nasabah sakit yang tidak mengajukan klaim penyakit lagi terhadap jumlah nasabah yang mengajukan klaim penyakit ditambah ? = 0,05, 0,001 dan 0,1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang berusia 17 tahun berhak memperoleh manfaat asuransi kesehatan selama masa pertanggungan 5 tahun berupa dana sebesar Rp 50.000.000,00 apabila tertanggung meninggal dunia atau manfaat perawatan maksimal sebesar 50% dari santunan kematian atau sesuai dengan nilai struk yang diberikan oleh dokter. Dalam hal ini nilai manfaat rawat inap diberikan sebesar Rp10.000.000,00 maka premi yang harus dibayarkan per tahun dengan asumsi tingkat bunga merupakan sewa atas penggunaan uang selama jangka waktu tertentu dengan bunga sebesar 5% adalah sebesar Rp230.878,00215.