Pemetaan Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Pesisir di Kecamatan Bulak, Surabaya Tahun 2014 dan 2020
Abstrak
Wilayah pesisir merupakan ruang pertemuan antara daratan dan lautan. Wilayah pesisir Kecamatan Bulak, Kota Surabaya memiliki potensi pariwisata yang meningkat. Pada tahun 2015, PEMKOT Surabaya membangun Jembatan Surabaya yang sudah diatur dalam PERWALI Surabaya. Pembangunan tersebut akan mengakibatkan alih fungsi lahan. Teknologi penginderaan jauh merupakan salah satu cara dalam memantau perubahan penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan wilayah pesisir di Kecamatan Bulak, Kota Surabaya pada tahun 2014 dan 2020, serta untuk mengetahui tingkat ketelitian citra Landsat 8 dalam pemetaan perubahan penggunaan lahan pada tahun 2020. Penggunaan data citra Landsat 8 akuisisi tahun 2014 digunakan sebagai awal rencana pembangunan jembatan, sedangkan akuisisi tahun 2020 digunakan sebagai dasar sistem klasifikasi penggunaan lahan pada tahun terakhir. Klasifikasi penggunaan lahan wilayah pesisir menggunakan 2 metode yaitu klasifikasi berbasis piksel (algoritma maximum likelihood) dan klasifikasi berbasis objek (algoritma nearest neighboor). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 kelas penggunaan lahan di daerah penelitian yaitu lahan terbangun, sawah, hutan, semak belukar, lahan terbuka, dan perairan. Hasil klasifikasi dengan menggunakan 2 metode yang berbeda menghasilkan perbedaan luasan. Perubahan penggunaan lahan tertinggi dengan menggunakan klasifikasi berbasis piksel terdapat pada lahan terbangun (+23,03 ha) dan sawah (-24,84 ha), sedangkan perubahan luasan secara berurutan dengan metode klasifikasi berbasis objek terdapat pada lahan terbangun +32,75 ha) dan sawah -26,91 ha). Tingkat ketelitian keseluruhan dengan metode berbasis piksel dan objek masing – masing yaitu 89% dan 92%. Nilai ketelitian yang cukup tinggi menyatakan bahwa citra Landsat 8 dapat menghasilkan intrepetasi yang baik.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)