Pemetaan Tingkat Kerawanan Bencana Tsunami di Pesisir Barat Daya Provinsi Banten

  • Elizabeth Anastasya Udayana University
  • I Dewa Nyoman Nurweda Putra Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kabupaten Badung, Provinsi Bali
  • IGB Sila Dharma Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kabupaten Badung, Provinsi Bali
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/jmas.2022.v08.i01.p10

Abstrak

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat terjadinya bencama alam yang cukup tinggi di dunia karena terletak pada posisi geografis Indonesia yang berada pada daerah the rings of fire salah satu bencana yang paling rentan terjadi di Indonesia merupakan gempa bumi, letusan gunung berapi hingga bencana tsunami (Mukhtasor,2007). Berdasarkan data dari BNPB pada 22 Desember 2018 lalu, telah terjadi bencana tsunami pada daerah pesisir barat daya Banten hingga pesisir Lampung yang diakibatkan letusan Gunung Anak Krakatau. Tujuan penelitian ini adalah membuat peta kerawanan bencana tsunami pada wilayah pesisir barat daya Provinsi Banten memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang kemudian mengidentifikasi pada wilayah atau daerah mana yang termasuk pada kategori sangat rentan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2020 sampai dengan bulan Mei 2020. Metode analisis yang digunakan pada peneleitian ini adalah analisis deskriptif, analisis ovelay peta, dan analisis kualitatif. Tahapan -tahapan tersebut meliputi persiapan peta dan data pendukungnya dengan menggunakan bantuan software Global Mapper versi 8.0, dalam penentuan tiap kategori yang memiliki pengaruh, analisis wilayah yang rentan terhadap bencana tsunami yang berdasarkan beberapa kategori yang memiliki pengaruh, hingga proses menentukan wilayah yang termasuk rawan tsunami. Proses penentuan daerah rawan tsunami dilakukan dengan proses pemberian bobot dan pemberian skor dari parameter yang berpengaruh, kemudian di tumpangsusunkan dengan menggunakan software ArcGis versi 10.7 untuk menghasilkan peta tingkat kerawanan bencana tsunami. Faktor-faktor dalam penelitian kali ini yang memiliki pengaruh pada kerawanan bencana tsunami adalah ketinggian daratan, keterlindungan daratan, jarak dari sumber tsunami, bentuk garis pantai, dan keberadaan pulau penghalang. Total luas daerah yang tergolong sangat rawan adalah sebesar 19,94 km2 pada pesisir barat daya Provinsi Banten. Ini merupakan hal yang menandakan bahwa sangat perlu dilakukan kegiatan mengurasi dampak dari bencana melalui kegiatan manejemen krisis dan kegiatan manejemen resiko yang berdasarkan pada penelitian yang bersifat lebih valid.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-06-01
##submission.howToCite##
ANASTASYA, Elizabeth; PUTRA, I Dewa Nyoman Nurweda; DHARMA, IGB Sila. Pemetaan Tingkat Kerawanan Bencana Tsunami di Pesisir Barat Daya Provinsi Banten. Journal of Marine and Aquatic Sciences, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 85-92, june 2022. ISSN 2549-7103. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/jmas/article/view/64003>. Tanggal Akses: 21 apr. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/jmas.2022.v08.i01.p10.
Bagian
Articles