Variasi Data Suhu Permukaan Laut, Tinggi Paras Laut, Klorofil-a, dan Upwelling di Perairan Selatan Jawa serta Korelasinya Dengan Data Lapangan
Abstrak
Perairan Selatan Jawa merupakan wilayah yang memiliki dinamika yang cukup kompleks karena dipengaruhi oleh beberapa faktor baik secara regional atau global. Adanya pengaruh tersebut tentu berdampak terhadap variasi kondisi oseanografi di perairan seperti Suhu Permukaan Laut (SPL), Tinggi Paras Laut (TPL), dan Klorofil-a. Observasi data oseanografi pada saat ini telah banyak dilakukan, salah satunya dengan metode pengindraan jauh. Tujuan dalam penelitian ini adalah menghitung variasi bulanan dari kondisi oseanografi berdasarkan data satelit dan korelasinya dengan data lapangan. Hasil validasi menunjukkan data SPL dan ATPL dengan data lapangan memiliki hubungan cukup baik, dimana nilai R2 mencapai 0.74 dan 0.9. Variasi data oseanografi secara umum memiliki pola yang sama yakni berubah secara musiman. Data SPL dan ATPL berada pada kondisi maksimum pada periode bulan Januari-Maret, sedangkan minimum pada Juli-September. Sedangkan konsentrasi klorofil-a berada kondisi maksimum pada Juli-September dan minimum pada Januari-Maret. Hal tersebut diduga adanya fenomena upwelling yang terjadi pada Juli-September akibat adanya pergerakan angin muson. Hasil perhitungan indeks upwelling berdasarkan data angin menunjukkan bahwa pada periode Juni hingga September merupakan puncak terjadinya upwelling.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)