Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Donor Transplan Karang Acropora hyacinthus Berdasarkan Ukuran Panjang Awal Fragmen yang Berbeda
Abstrak
Terumbu karang memiliki peranan yang signifikan baik untuk ekologi maupun ekonomi. Namun, kondisi terumbu karang di Indonesia didominasi dengan status cukup hingga buruk. Salah satu upaya untuk merehabilitasi kerusakan terumbu karang adalah transplantasi karang. Studi menunjukkan bahwa pemotongan fragmen karang dapat menyebabkan stres pada induk karang (donor) yang ditunjukkan dengan pengeluaran mucus sehingga dapat mempengaruhi kelangsungan hidup donor tersebut. Penelitian ini dilakukan pada Acropora hyacinthus yang merupakan salah satu komoditas ekspor karang hias dan penyusun terumbu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup donor berdasarkan ukuran awal panjang fragmen yang berbeda. Sebanyak 10 donor karang A. hyacinthus dengan ukuran pangkal batang relatif sama digunakan dalam penelitian ini, dimana 5 donor masing-masing dilakukan pemotongan fragmen dengan ukuran awal 30, 50, dan 70 mm, sedangkan 5 donor lainnya tidak dipotong (kontrol). Pertumbuhan fragmen ditunjukkan dengan pertambahan panjang yang diukur setiap dua minggu selama 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemotongan fragmen berpengaruh terhadap pertumbuhan fragmentasi donor karang A. hyacinthus dengan kontrol, pertumbuhan dengan ukuran awal fragmentasi 30, 50, dan 70 mm berbeda signifikan dan interaksi antara perlakuan pemotongan dan ukuran awal fragmentasi berpengaruh signifikan (Uji two-way ANOVA, p < 0,001). Rata-rata laju pertumbuhan semua ukuran awal panjang fragmen relatif tidak berbeda. Tingkat kelangsungan hidup ukuran awal panjang fragmen 30 mm merupakan tertinggi (100%) dibandingkan dengan 50 mm (80%) dan 70 mm (80%).
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)