Studi Kelimpahan Dan Keanekaragaman Kepiting Di Hutan Mangrove Dan Padang Lamun Di Pantai Mertasari

  • I Gusti Ayu Dian Indraswari Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia
  • I Gusti Ngurah Putra Dirgayusa Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia
  • Elok Faiqoh Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/jmas.2018.v4.i01.162-170

Abstrak

Ekosistem mangrove dan padang lamun di Pantai Mertasari letaknya berdekatan dan dihuni berbagai macam biota yang hidup berdampingan, dimana salah satu biota asosiasi pada ekosistem mangrove dan padang lamun adalah kepiting. Terdapat adanya pemilihan habitat dari kepiting, sehingga tidak menutup kemungkinan akan ditemukan jenis yang sama di ekosistem mangrove dan ekosistem padang lamun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, kelimpahan dan keanekaragaman kepiting di Pantai Mertasari pada dua ekosistem yang berbeda yakni, ekosistem mangrove dan padang lamun. Pengamatan dilakukan pada bulan Januari-Februari 2017. Pada pengamatan in digunakan metode Random sampling dengan membuat kwadrat 1x1m2 yang di letakkan pada 5 substasiun pada masing-masing stasiun pengamatan.Pengambilan sampel kepiting dilakukan pada surut terendah dan dilakukan sebanyak dua kali dalam sebulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 famili dengan 20 spesies. Dimana pada kedua ekosistem tersebut ditemukan 3 spesies yang sama yakni Scylla serrata, Grapsus albolineatus dan Myomenippe fornasinii. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya pasang surut serta adanya aliran sungai yang menjadi media pemindahan habitat dari kepiting tersebut. Kelimpahan kepiting tertinggi terdapat pada stasiun mangrove sebesar 411 individu/m2 sedangkan pada stasiun lamun sebesar 93 individu/m2 yang disebabkan factor ketersediaan makanan dan kondisi lingkungan. Nilai Indeks Keanekaragaman (H?) tertinggi pada stasiun mangrove sebesar 1.94 dan stasiun lamun sebesar 1.73 dengan kategori sedang.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2017-09-25
##submission.howToCite##
INDRASWARI, I Gusti Ayu Dian; DIRGAYUSA, I Gusti Ngurah Putra; FAIQOH, Elok. Studi Kelimpahan Dan Keanekaragaman Kepiting Di Hutan Mangrove Dan Padang Lamun Di Pantai Mertasari. Journal of Marine and Aquatic Sciences, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 162-170, sep. 2017. ISSN 2549-7103. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/jmas/article/view/35146>. Tanggal Akses: 21 apr. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/jmas.2018.v4.i01.162-170.
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 > >>