Efek Penggunaan ACE Inhibitor terhadap Perubahan Tekanan Darah dan Kadar Kalium pada Pasien Hipertensi dengan Komplikasi Gagal Jantung di RSUP Sanglah Denpasar
Abstrak
ACE Inhibitor merupakan terapi pilihan utama yang digunakan dalam terapi hipertensi dengan gagal jantung. Pada hipertensi gagal jantung, ACE Inhibitor diberikan dalam bentuk kombinasi dengan antihipertensi lain seperti diuretik atau ?-bloker, dan aldosteron antagonis. Salah satu efek samping dari penggunaan ACE Inhibitor dalam jangka waktu yang lama adalah hiperkalemia. Hiperkalemia yang berat pada kondisi gagal jantung dapat menyebabkan terjadinya henti jantung serta gangguan irama jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tekanan darah dan kadar kalium pada pasien hipertensi dengan komplikasi gagal jantung setelah mendapatkan terapi ACE Inhibitor kombinasi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, yang dilakukan secara retrospektif menggunakan data rekam medis pasien di RSUP Sanglah Denpasar, data diolah secara deskriptif dan analitik dengan menggunakan metode paired t-test dan wilcoxon pada software SPSS 22. Diperoleh 35 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dalam penelitian ini. Hasil uji statistik menunjukkan penggunaan kelima jenis regimen terapi ACE Inhibitor kombinasi memberikan penurunan yang signifikan terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik dengan nilai p<0,05, Pada kadar kalium tidak memberikan perubahan yang signifikan dengan nilai p>0,05. Penggunaan kombinasi ACE Inibitor+?-Bloker menyebabkan satu pasien mengalami hiperkalemia ringan.