SPESIASI DAN BIOAVAILABILITAS Pb DAN Cu DALAM TANAH PERTANIAN ORGANIK DI BEDUGUL SERTA KANDUNGAN LOGAM TOTALNYA DALAM SAYUR BROKOLI
Abstrak
Daerah Bedugul adalah sentra penghasil sayur mayur di Bali yang juga mengembangkan pertanian organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioavailabilitas Pb dan Cu dalam tanah pertanian organik di Bedugul serta kandungan kedua logam dalam sayur brokoli sebelum penanaman dan saat panen. Ekstraksi logam dilakukan melalui digesti basah dan bioavailabilitasnya ditentuksn melalui metode ekstraksi bertahap. Pengukuran kedua logam dilakukan dengan menggunakan AAS. Kandungan Pb total dalam tanah pertanian organik sebelum penanaman dan saat panen berturut-turut 746,1042-897,3754 mg/kg dan 277,7876-328,8217 mg/kg, sedangkan untuk Cu sebesar 93,1281-114,3259 mg/kg, dan 48,6088-92,3708 mg/kg. Bioavailabilitas Pb dan Cu dalam tanah pertanian organik sebelum penanaman berbeda dengan tanah pertanian organik saat panen. Logam Pb dalam tanah pertanian organik sebelum penanaman yang serta merta bioavailabel, berpotensi bioavailabel, dan nonbioavailabel berturut-turut (17,80-21,62)%, (44,07-47,65)%, dan (30,73-36,89)%, sedangkan untuk Cu (5,02-7,89)%, (55,73-60,57)%, dan (32,81-39,25)%. Kandungan Pb dan Cu total dalam sayur brokoli sebesar (27,2968-30,3621) mg/kg dan (27,0303-30,0223) mg/kg.
Kata kunci: bioavailabilitas, brokoli, Pb dan Cu, spesiasi, tanah pertanian organik
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License