Analisis Realisme Neoklasik Terhadap Keputusan Mesir Menghentikan Pasokan Gas Alam ke Israel Tahun 2012
Abstrak
Penelitian ini mengkaji keputusan Mesir menghentikan pasokan gas alam ke Israel pada tahun 2012 melalui analisis faktor sistemik dan domestik. Reaksi Mesir terhadap Israel pasca kelengseran diktator Mubarak tampak kontradiktif dengan komitmen yang telah dibina melalui rangkaian perjanjian perdamaian tahun 1978-1979 silam. Terlepas dari kecaman dan risiko pemotongan bantuan luar negeri, Mesir tetap melanjutkan pembatalan kontrak ini. Perspektif Realisme Neoklasik digunakan oleh peneliti untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong keputusan Mesir menghentikan pasokan gas alam ke Israel dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa tekanan-tekanan yang terjadi di kawasan Timur Tengah dan Mediterania Timur, serta politik domestiknya sendiri telah mengantar Mesir pada keputusan tersebut. Dengan demikian, interaksi antara politik luar negeri dan dalam negeri memiliki andil dalam kebijakan luar negeri Mesir terhadap Israel.
Kata-kunci : Israel, Mesir, pasokan gas alam, Realisme Neoklasik