GAMBARAN TINGKATAN BURNOUT PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA ANGKATAN 2020 SELAMA PENGERJAAN SKRIPSI

Abstract

ABSTRAK

Pendahuluan: Skripsi adalah tugas akhir bagi setiap mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dalam pengerjaan skripsi mahasiswa pastinya mengalami beberapa hambatan-hambatan baik itu dalam mencari jurnal, menentukan judul atau saat mengolah data serta mengingat bahwa Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran (FK Unud) harus tetap mengikuti materi blok lain yang berjalan bersamaan dengan pengerjaan skripsi, hal ini menambah beban akademis sehingga mereka rentan mengalami burnout . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkatan burnout pada mahasiswa selama pengerjaan skripsi ( studi elektif ).

Metode: Penelitian ini dilakukan dengan desain kuantitatif pendekatan deskriptif terhadap 74 Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran (FK Udayana) tahun 2020 yang telah menyelesaikan skripsi sejak Januari 2023 sampai Maret 2023. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner MBI dengan teknik pengambilan sempel menggunakan convenience sampling.

Hasil: Sebagian besar siswa (55,1%) mengalami burnout tingkat berat, dengan dimensi penurunan prestasi diri menjadi yang paling signifikan (71,8%). Selain itu, 43,6% siswa mengalami burnout sedang pada dimensi kelelahan emosional, sementara pada dimensi depersonalisasi, sebanyak 43,6% berada pada kategori burnout berat.

Simpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa PSSK Universitas Udayana mengalami burnout yang signifikan selama pengerjaan skripsi, terutama dalam dimensi penurunan prestasi diri dan depersonalisasi. Beban yang berat akademik, ditambah dengan tugas-tugas lainnya, memberikan kontribusi besar terhadap tingginya tingkat burnout ini.