KARAKTERISTIK EFEK SAMPING KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER GINEKOLOGI DI RSUP PROF. DR. I.G.N.G. NGOERAH
Abstract
Pendahuluan: Kanker ginekologi adalah salah satu faktor yang berkontribusi pada tingginya angka kematian pada wanita di Indonesia. Kanker ginekologi adalah sekelompok keganasan yang menyerang organ reproduksi wanita. Salah satu penatalaksanaan pada kanker ginekologi adalah dengan kemoterapi. Penggunaan kemoterapi sendiri tentu memiliki efek samping bagi pasien kanker ginekologi.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain cross-sectional. Data diperoleh dari data sekunder berupa rekam medis pasien kemoterapi kanker ginekologi di RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah sebanyak 96 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan tabel distribusi frekuensi.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan kanker serviks dengan persentase tertinggi (50%), stadium dengan jumlah tertinggi pada stadium III (46,9%), dan penggunaan kombinasi paclitaxel dan carboplatin sebagai regimen kemoterapi terbanyak (88,5%). Efek samping kemoterapi yang dialami pasien antara lain mual (91,7%), anemia (83,3%), trombositopenia (69,8%), leukopenia (62,5%), diare (53,1%), dan muntah (45,8%).
Pembahasan: Didapatkan bahwa jenis kanker ginekologi yang banyak dialami pasien adalah kanker serviks dengan jumlah stadium tertinggi pada stadium III. Kombinasi paclitaxel dan carboplatin menjadi regimen utama dalam kemoterapi kanker ginekologi. Ditemukan efek samping yang dialami oleh pasien kemoterapi kanker ginekologi antara lain mual, anemia, trombositopenia, leukopenia, diare, dan muntah.
Simpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa mayoritas pasien dengan efek samping kemoterapi datang dengan kasus kanker seviks stadium III dan menjalani pengobatan dengan kombinasi paclitaxel dan carboplatin. Adapun efek samping yang dialami oleh pasien dalam menjalani kemoterapi yaitu mual, anemia, trombositopenia, leukopenia, diare, dan muntah.
Downloads
References
2. Aziz MF. Gynecological cancer in Indonesia. J Gynecol Oncol. (2009). Mar;20(1):8-10. doi: 10.3802/jgo.2009.20.1.8. Epub 2009 Mar 31. PMID: 19471661; PMCID: PMC2676491.
3. Brahmantara, Bagus & Kartha, Ida & Budiana, I. (2020). Characteristic gynaecology-oncology patients from Obstetrics and Gynaecology Outpatient Clinic Mangusada Regional Hospital Badung reffered to Sanglah Hospital from 1st January 2016 – 31st December 2018. Bali Medical Journal. 9. 430. 10.15562/bmj.v9i2.1836.
4. Putri, R. (2017). Kualitas Hidup Pasien Kanker Ginekologi yang Menjalani Terapi. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 69 - 74. doi:https://doi.org/10.30604/jika.v2i1.34
5. Remesh, A. (2012). Toxicities of anticancer drugs and its management. Int. J. Basic Clin. Pharmacol, 1(2), 2319-2003.
6. Darmawan, E., Melani, R., & Raharjo, B. (2019). Gambaran Hubungan Regimen Dosis Danefek Samping Kemoterapi pada Pasien Kanker di RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Periode Bulan Januari-Februari Tahun 2019. Majalah Farmaseutik, 15(2), 113-122.
7. Pangribowo, S. (2019), “Beban Kanker di Indonesia”, Pusat Data Dan Informasi Kemetrian Kesehatan RI, pp. 8–9.
8. Novalia, V. (2023). Kanker serviks. GALENICAL: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 2(1), 45-56.
9. Shurianto, L.B., Abbas, E.H. & Fasihah, I.S. (2017), “17. Karakteristik pasien karsinoma serviks berdasarkan manifestasi klinis dan histopatologi”.
10. Torre, L. A., Trabert, B., DeSantis, C. E., Miller, K. D., Samimi, G., Runowicz, C. D., & Siegel, R. L. (2018). Ovarian cancer statistics, 2018. CA: a cancer journal for clinicians, 68(4), 284-296.
11. Morita, SE, Prabowo, WC, & Rijai, L. (2016). Kajian Pengobatan Pasien Kanker Serviks Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Prosiding Konferensi Farmasi Mulawarman , 4 (1), 330–334. https://doi.org/10.25026/mpc.v4i1.201
12. Dewi, Ratna. S., Sari, L, dan Rabiah. (2012). Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Klien Kanker Serviks Memeriksakan Diri ke Pelayanan Kesehatan. Jurnal Penelitian Kesehatan. Vol. 10 No. 1. Hal 3.
13. National Comprehensive Cancer Network. (2013). NCCN Clinical Practice Guidelines – Ovarian Cancer Including Fallopian Tube Cancer and Primary Peritoneal Cancer. V.2. 2013. National Comprehensive Cancer Network Web site.http://www.nccn.org/professionals/physician_gls/pdf/ovarian.pdf. Diakses pada 11 September 2024
14. Santoso, C., & Askandar, B. (2011). Keberhasilan Kemoterapi Neoajuvan Cisplatin-Vincristine-Bleomycin dan Paclitaxel-Caboplatin Ditinjau dari Penilaian Operabilitas Kanker Serviks IIB. Majalah Obstetri & Ginekologi, 19(3).
15. Birgegård, G., Aapro, M. S., Bokemeyer, C., Dicato, M., Drings, P., Hornedo, J., & van Biesen, S. (2005). Cancer-related anemia: pathogenesis, prevalence and treatment. Oncology, 68(Suppl. 1), 3-11.
16. Widayati, F. (2017). Gambaran Anemia Pada Pasien Kanker Ginekologi Yang Menjalani Kemoterapi Tahun 2016 Di RSUP Dr Sardjito (Doctoral Dissertation, Universitas Alma Ata Yogyakarta).
17. Cheng, K., Zhao, F., Gao, F., Dong, H., Men, H. T., Chen, Y., & Liu, J. Y. (2012). Factors potentially associated with chemotherapy-induced anemia in patients with solid cancers. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 13(10), 5057-5061.
18. Madeddu, C., Neri, M., Sanna, E., Oppi, S., & Macciò, A. (2021). Experimental drugs for chemotherapy-and cancer-related anemia. Journal of Experimental Pharmacology, 593-611.
19. Kuter, D. J. (2022). Treatment of chemotherapy-induced thrombocytopenia in patients with non-hematologic malignancies. Haematologica, 107(6), 1243.
20. Jang, J., Kim, H. K., Cho, B. C., Lee, K. H., Yun, H. J., Woo, I. S., & Shin, J. W. (2017). Randomized phase II study comparing weekly docetaxel-cisplatin vs. gemcitabine-cisplatin in elderly or poor performance status patients with advanced non-small cell lung cancer. Cancer chemotherapy and pharmacology, 79, 873-880
21. Wang, J., Zhou, P., Han, Y., & Zhang, H. (2021). Platelet transfusion for cancer secondary thrombocytopenia: Platelet and cancer cell interaction. Translational Oncology, 14(4), 101022.
22. Lee, C. K., Gurney, H., Brown, C., Sorio, R., Donadello, N., Tulunay, G., & Friedlander, M. (2011). Carboplatin–paclitaxel-induced leukopenia and neuropathy predict progression-free survival in recurrent ovarian cancer. British journal of cancer, 105(3), 360-365.
23. Akin, J. M., Waddell, J. A., & Solimando Jr, D. A. (2014). Paclitaxel and carboplatin (TC) regimen for ovarian cancer. Hospital Pharmacy, 49(5), 425- 431.
24. Charles, A., Dewayani, B. M., Sahiratmadja, E., Winarno, G. N., & Susanto, H. (2016). Paclitaxel-carboplatin chemotherapy induced hematologic toxicities among epithelial ovarian cancer patients. Universa Medicina, 35(3), 165- 170.
25. Sutarmanto, E., EMSutrisna, M. K., & Karuniawati, H. (2020). Identifikasi Adverse Drug Reaction Dan Efektivitas Penanganannya Pada Pasien Kanker Ovarium Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
26. Tukan, L. A. P., Herawati, F., Kirtishanti, A., Yulia, R., & Octavia, S. K. (2024). Studi Penggunaan Kemoterapi pada Pasien Kanker Serviks di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya: Study of the Use of Chemotherapy in Cervical Cancer Patients at RSPAL Dr. Ramelan Surabaya. Jurnal Sains dan Kesehatan, 6(3), 353-360.
27. Mustian, K. M., Devine, K., Ryan, J. L., Janelsins, M. C., Sprod, L. K., Peppone, L. J., & Morrow, G. R. (2011). Treatment of nausea and vomiting during chemotherapy. US oncology & hematology, 7(2), 91.
28. Benson III, A. B., Ajani, J. A., Catalano, R. B., Engelking, C., Kornblau, S. M., Martenson Jr, J. A., & Wadler, S. (2004). Recommended guidelines for the treatment of cancer treatment-induced diarrhea. Journal of Clinical Oncology, 22(14), 2918-2926.
29. Fathonah, R. (2018). Identifikasi Efek Samping Kemoterapi Pada Penderita Kanker Di Yayasan Kanker Sindonesia Mulyorejo (Disertasi Doktor, Universitas Muhammadiyah Surabaya).
30. McQuade, R. M. et al. (2016) ‘Chemotherapy-Induced Constipation and Diarrhea: Pathophysiology, Current and Emerging Treatments’, Frontiers in Pharmacology, 7(NOV), pp. 1–14.